PC Gaming Murah Seharga 2 Jutaan Rupiah

Reading time:
September 15, 2011
PC Gaming 3jt1

Pengguna PC untuk gaming kini banyak jumlahnya. Memang, game “offline” atau game khusus single person kini kian berkurang jumlahnya. Akan tetapi, game multiplayer, terutama game online, kini kian mewabah. Kualitas gambar game online pun kian meningkat seiring dengan perkembangan hardware gaming untuk PC. Melihat hal ini, Jagat Review tertarik untuk mengulas mengenai PC rakitan untuk gaming dengan harga di bawah 3 juta rupiah. Bagi yang mencari PC murah untuk olah digital kami juga telah membuat artikel PC Murah Harga 3 Jutaan untuk Fotografer.

Prosesor

sandybridge kwartet sandybridge

Ada beberapa pilihan platform yang tersedia untuk membangun sebuah PC rakitan untuk gaming. AMD dengan APU Llano terbarunya tentu saja menjadi pilihan kami sebagai salah satu basis untuk proyek PC gaming di bawah 3 juta rupiah. Sementara itu, AMD Phenom X2 555BE yang kini sudah cukup terjangkau menjadi pilihan klasik kami. Dipadu dengan sebuah VGA card ekonomis, kombinasi tersebut seharusnya sangat mumpuni untuk menjalankan beragam game.

Intel dengan prosesor Pentium G terbarunya menarik perhatian kami karena harganya yang terjangkau. Masalahnya, kami masih harus membuktikan apakah perpaduan Pentium G dan VGA card ekonomis sudah mampu memuaskan kalangan gamer.

Motherboard

Untuk mewakili motherboard ekonomis, kami memilih untuk menggunakan ECS motherboard. Harga yang terjangkau dan performanya yang selama ini cukup konsisten membuat kami memilihnya sebagai acuan dalam proyek ini.

A75F M2 580 2
ECS A75F-M2
A880LM Mv7 580 2
ECS A880LM-M
H61H2 M2 02 580
ECS H61H2-M2

AMD Llano ECS A75F-M2 adalah board paling murah yang bisa diperoleh saat ini. Sementara untuk platform AMD AM3, kami memilih ECS A880LM-M (chipset AMD760). Di sisi Intel, pilihan kami jatuh kepada chipset H61 (ECS H61H2-M2) yang harganya sangat terjangkau.


RAM

ram memory

Kami memilih untuk menggunakan RAM 2 GB DDR3. Ukuran 2 GB memang tergolong pas-pasan. Akan tetapi, ini adalah kapasitas yang kerap digunakan dan masih mencukupi untuk menjalankan beragam game 3D terkini. Harga RAM 2 GB DDR3 1333 saat tulisan ini dibuat berkisar Rp150.000 – Rp200.000.


Casing dan PSU

Gigabyte GZ F series 1

Untuk dana yang cenderung terbatas ini, kami menggunakan acuan casing+PSU  Gigabyte GZ-F1 480W. Harganya yang cukup terjangkau (kisaran di bawah Rp300.000) mengizinkan kami untuk menyisihkan dana untuk komponen lainnya. Apabila preferensi Anda ada di casing jenis lain, tidak ada salahnya juga. Akan tetapi, pastikan bahwa harganya tidak melampaui Rp300.000.


Hard disk

LargeCapacityDrives 02

Kapasitas 500 GB memang tidak bisa dianggap besar. Akan tetapi, mengingat limitasi dana yang tersedia, kami memilih untuk menggunakannya. Kapasitas 500 GB sudah cukup besar untuk instalasi beberapa game terkini. Pastikan saja bahwa Anda memilih jenis hard disk yang mengutamakan performa, bukan konsumsi daya, karena hard disk yang cenderung mengutamakan konsumsi daya rendah akan memberikan performa rendah (loading game menjadi lambat).


VGA card

Untuk sistem tanpa VGA terintegrasi, kami menggunakan acuan NVIDIA GeForce GT430. Beragam fitur khas NVIDIA bisa dimanfaatkan dari VGA ini. Dukungan driver yang baik pun menjadi keunggulan tersendiri. Selain itu, tentu saja, harganya yang berkisar Rp600.000 membuatnya pas untuk sistem ini. Tentu saja, sebagai alternatif, Anda bisa juga menggunakan pilihan lain seperti AMD Radeon 5570 yang memiliki performa serupa dengan NVIDIA GeForce GT430.


Optical Drive

AA76547a

Sebuah DVD-RW drive akan menjadi pilihan yang logis untuk menginstalasi game. Lite-ON DVD-RW 22x yang kami pilihkan hanya akan menguras dana sekitar Rp160.000. Akan tetapi, bila Anda ingin membangun PC gaming untuk sebuah game center, opsi ini bisa dikesampingkan. Tanpa menggunakan Optical Drive, Anda bisa memanfaatkan dana tersebut untuk meningkatkan kemampuan VGA card (contoh: upgrade dari GT 430 ke GT 440). Pilihan lain adalah meningkatkan kapasitas RAM ke 4 GB untuk memperoleh sistem yang lebih responsif saat melakukan multitasking.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…
December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…

Gaming

December 17, 2025 - 0

Sony Dituduh Mengelola China Hero Project Dengan Buruk

Sony Divisi China dituduh kelola dengan buruk China Hero Project,…
December 17, 2025 - 0

Hollow Knight Silksong Umumkan DLC Sea of Sorrow Untuk 2026

Hollow Knight Silksong buat kejutan untuk fansnya dengan umumkan DLC…
December 17, 2025 - 0

Divinity Original Sin 2 Berikan Upgrade Gratis

Larian Studios rilis upgrade gratis untuk Divinity Original Sin 2…
December 17, 2025 - 0

Fallout 4 Rilis Update Baru Menyambut Season 2 Serial TV di Amazon

Bethesda rilis update baru untuk Fallout 4 guna sambut dimulainya…