Pixel Bishop: Mentrigger Flash Lebih dari 200 Meter

Author

Pramanaya Tjokronegoro

Reading time:

Digital Camera

September 13, 2011

readmode

Trigger gelombang radio bukan merupakan aksesoris yang sering dibutuhkan fotografer hobbyist. Namun, perangkat tersebut dapat dibilang wajib dimiliki seorang fotografer profesional. Jika kepercayaan klien menjadi taruhan, Anda tentu memerlukan perangkat dengan reliability tertinggi.

Pixel Bishop adalah trigger strobe paling kuat dari produsen tersebut. Berfungsi pada gelombang radio 2,4GHz, trigger ini memiliki spesifikasi operasi sampai jarak 200 meter, dua kali lebih jauh dari trigger normal. Daya sinyal yang lebih kuat juga berarti reliability yang lebih tinggi. JagatReview menguji trigger ini.

Spesifikasi Pixel Bishop


Type:	FSK2.4GHz
Operation Range:	1/320s (Depend on camera)
Shutter Function:	Support single shoot mode
Channel:	7
Transmitter:	available to set 7 difference modes
Receiver :	available to set 3 difference modes
Test Button:	available
Transmitter:	Support TTL mode, focus light function
Receiver:	Support save power mode and full power mode
Transmitter Working Hour:	600 hours (over 20k shoot)
Receiver Working Hour:	700 hours

Product Tour

Ada banyak sekali yang disertakan dalam paket penjualan. Selain transmitter dan receiver, dalam pouch Anda akan menemukan dua kabel strobe connection, flash holder, receiver holder, dan strap.

Ukuran transceiver Bishop sedikit lebih besar daripada trigger radio pada umumnya. Kualitas fisiknya sangat baik, dengan tombol dan lampu indikator yang jelas dimarka. Lampu indikator adalah untuk mengatur grouping flash. Ada 7 flash grouping yang dimungkinkan.

Channel wireless juga dapat diubah agar tak bentrok dengan trigger pixel lain. Total ada 16 channel yang tersedia. Switch channel terdapat di dalam kompartemen baterai.

Feature

Trigger ini dapat digunakan untuk flash maupun lampu studio, termasuk berbagai kombinasi yang dapat dimungkinkan. Secara total ada 14 cara Anda dapat mengkonfigurasi pemotretan dengan hanya menggunakan sebuah transmitter dan sebuah receiver.

Transmitter Bishop memiliki feature pass-through TTL, yang berarti flash yang terpasang pada transmitter akan mempertahankan fungsi TTL. Namun, tidak demikian dengan receivernya. Jadi, pada dasarnya Pixel Bishop bukan sebuah trigger TTL. Tentu saja ini berarti tak ada feature high speed sync maupun strobo.

Untuk menguhubungkan receiver dengan lampu studio, Anda dapat menggunakan salah satu dari kedua kabel yang tersedia.

Jika menggunakan aksesoris optional, Pixel Bishop bahkan dapat digunakan untuk mentrigger kamera secara wired maupun wireless.

Performa

Kami mencoba trigger ini dengan kamera dan flash Canon. Dalam percobaan kami, Pixel Bishop memberikan 100% reliability sampai lebih dari 200 meter. Pengukuran jarak via Google Maps menunjukkan bahwa jarak pengujian sekitar 240 meter. 100% reliability berarti trigger menyala di setiap shot. Sangat memuaskan.

Kami cukup yakin bahwa trigger ini dapat berfungsi sampai jarak mendekati 400 meter pada kondisi optimum. Tentu saja, pengukuran ini dilakukan dengan Line-of-Sight tanpa ada halangan antara transmitter dengan receiver.

Kesimpulan

Pixel Bishop masih belum menawarkan fungsi TTL, tetapi trigger ini memiliki beberapa feature unik lain. Kita juga tak boleh melupakan feature utamanya, yaitu reliability tinggi dan jangkauan jarak extra jauh. Jangkauan dan reliability Pixel Bishop bahkan melebihi trigger merek Amerika yang pernah dicoba JagatReview, meskipun harga Bishop hanya setengahnya.

Satu set Pixel Bishop ditawarkan dengan harga Rp990.000, sementara receiver extra dipasarkan dengan harga Rp690.000.