Review Deus EX – Human Revolution: Bukan Untuk Gamer Manja!

Reading time:
September 7, 2011

Game First Person Shooter?

Deus Ex Human Revelation 35
Sudut pandang orang pertama tidak lantas membuat game ini jadi FPS.

Memang agak sedikit sulit untuk menentukan tipikal genre yang dihadirkan oleh Deus EX: Human Revolution ini. Menyebutnya sebagai sebuah game First Person Shooter juga tidak lantas menggambarkan keseluruhan permainan. Mengapa? Game ini memang menggunakan sudut pandang orang pertama, namun konsep “shooter” tidaklah terlalu kental. Lagipula, di beberapa pilihan aksi, Anda akan diberikan kemudahan dan mendapatkan sudut pandang third person shooter, untuk mendapatkan sudut kamera yang lebih baik. So, genre apa yang sebenarnya diusung oleh game ini?

Jika melihat elemen yang dihadirkan di dalamnya, Anda akan menemukan bahwa Deus EX: Human Revolution sebenarnya adalah sebuah game Action – RPG. Benar sekali, terlepas dari caranya dipresentasikan, Deus EX adalah sebuah game RPG. Mengapa? Kita tidak hanya membicarakan elemen dasar RPG, seperti skill, experience, item dan sebagainya yang ada di game ini. Inti dari sebuah game “role-playing” adalah Anda dituntut untuk berperan sebagai karakter tertentu. Di DEHR (Deus Ex: Human Revolution), hal tersebut benar-benar mendapatkan peran yang signifikan. Kebebasan yang dihadirkan semakin memperkuat hal tersebut.

Pilih Gaya Bermainmu Sendiri!

Franchise Deus EX memang terkenal karena kebebasan yang ia usung. Para gamer diberikan kebebasan untuk menentukan sendiri gaya permainannya untuk menyelesaikan setiap misi yang ada. Di DEHR, untungnya, juga tidak jauh berbeda. Anda memang diberikan misi tertentu untuk diselesaikan, namun cara untuk mencapainya benar-benar diserahkan kembali kepada Anda. Anda bebas untuk melakukan apa saja dan menggunakan cara apa pun untuk mencapainya. Find the style that suits you best!

Walaupun demikian, kita bisa menyimpulkan kurang lebih ada empat jenis gaya permainan yang bisa Anda pilih. Masing-masing tentu dengan tingkat kesulitan dan tantangannya sendiri.

Deus Ex Human Revelation 29
Serangan penuh, tanpa ragu.

Assault-Frontal. Memilih bermain menyerang secara terbuka layaknya sebuah game FPS konvensional tidak lantas membuat game ini terasa lebih mudah. Membidik dan menembak musuh apa pun yang di depan mata memang terdengar lebih menyenangkan, namun Anda jangan pernah meragukan AI yang dihadirkan Square Enix di game ini, apalagi ketika mereka berada dalam kondisi waspada. Mereka dapat bersembunyi dan melemparkan granat ketika dibutuhkan, menembak dengan akurat sehingga membuat gaya permainan tetap taktis. Seperti di dunia nyata, Anda bisa tewas hanya dalam beberapa tembakan beruntun saja (jika belum di-upgrade dengan skill).  Jadi, Anda butuh lebih dari sekadar keberanian untuk memilih gaya permainan ini.

Deus Ex Human Revelation 129
Stealth butuh kesabaran.

Stealth. Sesuai dengan namanya, gaya permainan ini tentu membuat Anda mengendalikan Jensen dengan gaya permainan yang lebih strategis. Mengalahkan dan menjatuhkan setiap musuh dalam keadaan diam-diam memang akan membuat situasi jauh lebih aman untuk Jensen, namun membutuhkan pengorbanan waktu. Anda membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memetakan gerak musuh dan mencari timing yang tepat untuk melakukan setiap gerakan ini. Ingat, Anda juga harus menyembunyikan tubuh korban untuk menghilangkan jejak. Jensen sendiri memiliki dua gerakan take down untuk stealth. Non-lethal hanya untuk membuat musuh pingsan atau tertidur, meminimalisasi suara yang mungkin ditimbulkan untuk memancing musuh lain. Lethal? Bukankah musuh yang ingin membunuh Anda harus mati?

Deus Ex Human Revelation 104
Hacking untuk gaya permainan yang jauh berbeda.

Hacking. Gaya permainan ini mungkin sangat jauh berbeda dibandingkan dua gaya sebelumnya. Intinya, Anda tidak perlu mengotori tangan Jensen untuk menjatuhkan setiap musuh yang ada. Jika Anda berfokus ke hacking, setiap peralatan elektronik yang ada akan menjadi teman setia yang sangat dibutuhkan. Dari sekadar mencari informasi, mematikan sistem pengaman, hingga menggunakan peralatan elektronik musuh untuk berbalik menyerang. Semuanya dapat dilakukan jika Anda memilih gaya permainan ini.

Deus Ex Human Revelation 112
Menyusup juga butuh perencanaan yang matang.
Deus Ex Human Revelation 136
Pastikan keadaan aman sebelum bergerak.

Infiltrate. Pernahkah Anda melihat sebuah film action yang jagoannya menyelesaikan misi tanpa melakukan hal lain apa pun? Di DEHR, Anda juga bisa melakukan hal ini. Membawa gaya permainan stealth lebih jauh, Anda juga bisa memilih untuk melakukan inflitrasi terhadap daerah misi. Inflitrasi berarti membawa Jensen melewati setiap rintangan yang ada tanpa perlu berinteraksi dengan apa pun. Anda hanya perlu bersembunyi dari satu tempat ke tempat lain, terus bergerak hingga mencapai tujuan dari misi. Lebih cepat daripada stealth, tetapi membutuhkan proses mapping di otak yang cemerlang. Bagaimana mungkin Anda ingin menyusup jika berjalan saja masih sesat?

Anda tentu saja tidak harus terpaku untuk memilih hanya salah satu dari empat gaya bermain ini. Anda tetap punya kebebasan untuk menghadirkan gaya bermain yang lebih bervariasi, menggabungkannya, dan menggunakan gaya bermain yang menurut Anda cocok untuk setiap situasi tertentu. Tentu saja, hal ini akan menimbulkan konsekuensi buruk di skill yang kurang terkonsentrasi. Semua yang dikerjakan setengah-setengah, sulit berakhir dengan baik.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…
October 19, 2025 - 0

Laptop Gaming Tidak Hanya untuk Gamer! Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 2

Siapa bilang Laptop Gaming itu cuman buat Gamer! Siapa bilang…

Gaming

October 28, 2025 - 0

Game Eksklusif PlayStation Akan Bisa Dimainkan di Console Next-gen Xbox

Arsitektur console next-gen Xbox dikabarkan akan bisa memainkan game eksklusif…
October 28, 2025 - 0

Rumor: Sonic CD Dikabarkan Akan Jadi Nama Film Baru Sonic

Film keempat dari Sonic the Hedgehog dikabarkan akan diubah menjadi…
October 28, 2025 - 0

Pemain Marvel Rivals di Steam Meningkat Jumlahnya Berkat Zombie PVE

Berkat hadirnya PVE melalui mode zombie di event Halloween, jumlah…
October 28, 2025 - 0

Halo Campaign Evolved Melangkah ke Ranah PlayStation 5

Setelah 24 tahun menjadi ikon Xbox, remake dari Halo pertama,…