Review Samsung Galaxy SII: Android “Super Smartphone”

Reading time:
September 15, 2011

Android: Roti Jahe 2.3.3

Samsung memasangkan sistem operasi Android Gingerbread dengan versi 2.3.3. Sayang memang, karena Google telah meluncurkan Gingerbread versi 2.3.4 saat peluncuran smartphone ini. Bahkan, saat ini versi 2.3.5 pun telah beredar. Versi terakhir biasanya menandakan beberapa bug serta security hole telah dibenahi.

Samsung Galaxy SII About

Samsung Galaxy SII memiliki tujuh buah homescreen. Pada saat pertama kali kami terima, tiga buah homescreen pertama telah diisikan berbagai widget dari Samsung sendiri. Sisanya sebanyak empat homescreen dapat Anda tambahkan sesuai dengan selera.

Samsung Galaxy SII HomeScreen 1 Samsung Galaxy SII HomeScreen 2 Samsung Galaxy SII HomeScreen 3 Samsung Galaxy SII HomeScreen Blank

Soft button pada layar homescreen Samsung Galaxy SII telah diubah menurut homescreen gaya Samsung sendiri. Untuk masuk ke dalam menu utama, Anda dapat menekan tombol soft button Applications yang terletak pada sebelah bawah kanan.

Samsung Galaxy SII Menu

Semua aplikasi yang telah Anda instal akan dapat ditemui pada menu utama ini. Anda dapat menggeser ke kanan dan ke kiri untuk menemukan aplikasi yang ingin Anda jalankan. Tombol yang letaknya berlawanan dengan tombol Applications/Home adalah tombol untuk menelpon.

Samsung Galaxy SII Phone Interface

Layar: Capacitive

Di pengujian layar Capacitive yang dipasangkan di smartphone ini, kami menggunakan beberapa game untuk mengujinya. Pada sampel smartphone yang kami dapatkan kali ini, layar yang terpasang terlihat seperti kehijau-hijauan. Layar yang dapat ditekan 10 titik ini dapat dipakai untuk bermain dengan cukup baik. Satu hal yang kami temukan saat menggunakan Guitar Heroes adalah smartphone ini kurang baik saat pemain diharuskan untuk menekan dua titik secara bersamaan. Padahal pada game lainnya, penekanan dua titik secara bersamaan tidak menemukan masalah.

Untuk dipakai sehari-hari, layar dari smartphone ini sangat responsif. Untuk gesture yang ada serta mengetik pada virtual keyboard, saya rasa pengguna tidak akan menemukan masalah seperti lagging ataupun misstouch pada virtual keyboard.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Bodi Form Factor Clamshell atau Laptop Klasik Material Aluminium untuk…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Bodi Axioo Hype-R 5 Flip OLED Form Factor Convertible 2-in-1…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Bodi ASUS ProArt P16 (H7606WW) Form Factor Clamshell. Material Aluminium.…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…