EoS 2011: Mengapresiasi Karya Sineas Muda Indonesia
Europe on Screen (Eos) kembali digelar di Jakarta dan enam kota besar lainnya, yaitu Yogyakarta, Bandung, Denpasar, Banda Aceh, Surabaya, dan Semarang. Sebanyak 24 film panjang dan satu film pendek akan diputar selama event tersebut yang pemutarannya disebar secara adil di kota yang telah ditentukan.

Namun, ada yang berbeda dari EoS 2011. Tahun ini, untuk pertama kalinya, panitia EoS bekerja sama dengan Dewan Kesenian Jakarta, Boemboe.org, dan Minikino mengadakan kompetisi film pendek untuk para sineas muda Indonesia. Sebanyak 69 film pendek dari para pembuat film di 19 kota berhasil dikumpulkan. Sebanyak Sembilan film telah terseleksi dan akan diputar di event “EoS Film Competition Finalist 2011” pada 6, 7, dan 9 November 2011 di CCF, Erasmus Huis, dan Kineforum. Nantinya, akan dipilih dua pemenang yang akan dianugerahi sebagai “Best Film” dan “Audience Award” yang berhak atas hadiah berupa 1 buah MacBook Pro dan 1 kamera Canon EOS 600D.
Pada 6 November, setelah screening film-film pendek tersebut, akan diadakan pula “Short Film Talk Discussion with Jury Panel” yang terdiri dari Alex Sihar (Ketua Komite Film Dewan Kesenian Jakarta), Ray Nayoan (sutradara film), dan Varadila (Manajer Program Minikino). Kemudian, acara akan dilanjutkan dengan presentasi dari IdFC (Indonesia Film Centre). Bagi Anda yang menaruh minat dibidang perfilman, kesempatan ini tentunya tidak boleh dilewatkan!
Kompetisi film pendek yang menjadi bagian dari rentetan acara EoS 2011 adalah sebagai wujud apresiasi terhadap bakat-bakat yang dimiliki para sineas muda Indonesia. Julian Wilson, Duta Besar Delegasi Uni Eropa menyatakan bahwa EoS merupakan ajang yang tepat untuk mempererat hubungan Indonesia dengan Uni Eropa melalui film. “Dari film, kita bisa saling mengenal budaya masing-masing. Itu yang memang menjadi perhatian kami, agar Indonesia dan Uni Eropa semakin erat di masa depan,” ujarnya saat konferensi pers Europe on Screen, Selasa (25/10), di Hotel Le Meridien, Jakarta.













