Malware Mafia Wars Kacaukan Pesawat Militer Canggih Amerika?

Reading time:
October 14, 2011
drones

Citra Amerika Serikat sebagai negara dengan kekuatan militer terbesar dan terkuat di dunia memang tak hanya omong kosong belaka. Tidak hanya menang dalam kuantitas, kemampuan militer negara adidaya ini juga terus meningkat secara kualitas. Berbagai inovasi dan penemuan membuat senjata yang lahir semakin cerdas, namun sekaligus mematikan. Jajaran pesawat tanpa awak yang biasanya dikenal sebagai Drones menjadi bukti yang paling nyata. Namun siapa yang menyangka jika teknologi bernilai jutaan dollar ini ternyata harus menyerah di tangan game Flash Facebook – Mafia Wars?

Bulan September silam, Angkatan Udara Amerika Serikat harus berhadapan dengan sebuah malware “misterius” yang menyerang pesawat tanpa awak mereka. U.S. Airforce membenarkan hal tersebut. Menurut sumber yang terpercaya, malware ini memaksa para teknisi bekerja keras untuk dapat memberantasnya, bahkan butuh tindakan ekstrim seperti menghapus dan membangun kembali hard-drive di sistem kendali. Sayangnya, tidak dijelaskan “peran” yang dimainkan oleh sang malware, apakah ia mengganggu kendali atau mencuri data-data penting. Satu hal yang pasti, para teknisi berhasil melacak dan mencari sumber dari infeksi malware ini. Sumbernya? Percaya atau tidak, Mafia Wars!

mafia wars

Benar sekali, kita sedang membicarakan Mafia Wars – game click-based yang berhasil menjaring jutaan gamer melalui media jejaring sosial – Facebook. Malware yang ditemukan ternyata mirip dengan program yang biasa digunakan hacker untuk mencuri username dan password gamer Mafia Wars online. Lantas bagaimana malware seperti ini dapat masuk? Kemungkinan besar berasal dari kru kendali yang memainkan game ini ketika bertugas mengendalikan drones. Sebuah pengusir kebosanan yang membahayakan.

Walaupun pihak militer Amerika berhasil menyelesaikan masalah ini dengan cukup cepat, namun citra 24th AirForce sebagai tim yang ditugaskan untuk menangani masalah keamanan jaringan di Angkatan Udara Amerika Serikat otomatis tercoreng. Bagaimana mungkin sebuah malware yang sederhana dapat membuat operasi teknologi jutaan dollar terhenti? Bagaimana mungkin Mafia Wars merobohkan dinding pertahanan sebuah pesawat drones? Sebuah celah yang cukup memalukan.

Source: Wired via Kotaku

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…