Omnitouch: Layar Sentuh Tanpa Layar!

Seakan tidak puas dengan potensi yang diperlihatkan Kinect dalam game XBOX 360 mendatang, Microsoft kembali membuat gebrakan baru dalam teknologi sensor gerakan. Omnitouch merupakan proyek yang dikembangkan oleh Microsoft Research bersama Carnegie Mellon University untuk membuat perangkat yang menjadikan permukaan apapun menjadi layar sentuh! Penasaran dengan apa yang dapat dilakukan Omnitouch?

Bagaimana Omnitouch dapat mengubah permukaan apapun menjadi layar sentuh bagaikan yang biasanya digunakan pada smartphone, iPad, dan komputer tablet? Untuk mewujudkan hal itu, Microsoft Research menggunakan Depth Sensing Camera, teknologi yang mirip seperti yang ditemukan di Kinect, dan menggabungkannya dengan pico projector. Perangkat ini dikemas menjadi satu dan digunakan di bahu. Prototype ini memang terlihat tidak nyaman. Akan tetapi nantinya perangkat ini diharapkan dapat dikemas menjadi kecil dan diletakkan di perlengkapan sehari-hari, seperti jam tangan dan kalung.

Ingin tahu bagaimana Omnitouch bekerja? Fungsi paling utama dalam perangkat ini adalah sensor Depth Sensing yang menangkap gerakan jari. Bila Anda mengetahui cara kerja dari Kinect, maka proses ini lebih mudah dipahami. Seperti pada Kinect, kamera akan memetakan jari Anda dan menangkap gerakan yang Anda lakukan dalam dimensi 3D (X, Y, dan Z). Kemudian, pico projector akan menembakkan gambar ke permukaan yang ada di depan Anda. Setelah itu, Anda tinggal menggunakan jari untuk memanipulasi gambar yang berasal dari projector tersebut.

Kehebatan Omnitouch bukan hanya sampai di situ saja. Ternyata, perangkat ini juga mampu membedakan dua permukaan yang berbeda jauhnya dari sensor. Jadi, Anda dapat menggunakan permukaan meja untuk menjadi layar utama Anda dan menambahkan telapak tangan sebagai layar kedua! Gambar pada kedua permukaan juga dapat Anda manipulasi sesuka hati. Anda dapat memperbesar gambar dengan menariknya menggunakan jari, memutarnya, dan menggoyangnya. Gambar juga mengikuti gerakan permukaan. Bila telapak tangan Anda bergerak, maka gambar akan mengikuti gerakan Anda! Perangkat ini juga menggunakan teknologi multi gesture. Jadi, Anda dapat menggunakan dua hingga tiga jari untuk memanipulasi gambar!