Review Gears of Wars 3: Penutup Trilogi yang Sempurna!

Reading time:
October 21, 2011

Plot

Gears of Wars 3 5
Akibat perang, pengorbanan menjadi nilai yang harus dibayar.

Tidak pernah ada yang tahu mengapa Emergence Day dapat terjadi. Hari di mana Locust, sebuah ras yang sudah lama berdiam diri dalam Sera – dunia di GOW – mendadak muncul ke permukaan dan mendeklarasikan perang melawan manusia. Dalam perang yang terjadi selama 14 tahun, manusia awalnya mengeksploitasi Sera untuk Imulsion, sebuah bahan bakar yang berharga harus menghadapi ujung kepunahan eksistensi. Ketika negara-negara mulai collapse satu per satu, hanya tinggal The Coalition of Ordered Governments (COG) yang menjadi tumpuan harapan manusia. Perang pun dikobarkan untuk memusnahkan Locust, bagaimana pun caranya.

Manusia semakin terdesak. Walaupun sudah mengorbankan banyak harta benda, nyawa, bahkan kota, Locust seperti tak terbendung. Satu-satunya cara untuk melawan balik? Serangan mendadak! COG merencanakan sebuah serangan balasan, mematikan Locust tepat di jantung, di “rumah bawah tanah” mereka. Marcus Fenix, sang karakter utama, ditugaskan untuk memimpin serangan ini. Manusia akhirnya berhasil menenggelamkan semua terowongan dunia Locust dengan air, namun juga harus merelakan kota basis pertahanan manusia yang terakhir – Jacinto. Apakah perang lantas berakhir? Marcus Fenix menemukan banyak misteri tanpa jawaban dari serangan ini. Kehadiran ras baru Locust yang disebut Lambent, ratu para Locust – Myrrah, yang muncul lewat suara, serta peran ayah Fenix yang tampak signifikan harus berakhir tanpa jawaban.

Gears of Wars 3 162
Adam Fenix menjadi kunci jawaban dari semua pertanyaan di GOW.
Gears of Wars 3 621
Lambent dalam ukuran masif mulai mengambil alih Sera.

Di Gears of Wars 3, semua misteri ini akan mulai terkuak satu-per satu. Dua tahun setelah event terakhir Jacinto, manusia berusaha membangun hidup baru kembali di pulau bernama Vectes. Locust yang sudah kehilangan basis pertahanan tak lagi menjadi ancaman yang serius dan digantikan oleh Lambent yang kini berevolusi dengan cepat dan mulai menguasai Sera. COG sendiri juga mulai tersebar tanpa terorganisir, mempertahankan eksistensi manusia dengan cara mereka sendiri. Marcus Fenix sekali lagi harus menjalani sebuah takdir besar setelah rekaman tentang ayahnya yang masih hidup didapatkan. Sang ayah, Adam Fenix, ternyata ditahan oleh Queen Myrrah, ratu para Locust untuk sebuah alasan yang dapat membantu manusia memenangkan perang untuk selamanya. Tak diragukan lagi, Marcus Fenix siap mati untuk menolong ayahnya di Azura, sebuah fasilitas rahasia pemerintah manusia yang kini sudah dikuasai oleh para Locust.

Apakah Marcus Fenix akan berhasil? Solusi apakah yang ditawarkan Adam Fenix untuk menghentikan perang? Siapakah para Lambent dan mengapa mereka begitu ditakuti? Anda harus mencari jawabannya sendiri dengan memainkan Gears of Wars 3 ini. Anda akan dibawa dalam perperangan besar dan epik melawan para Locust dan Lambent sepanjang perjalanan. Sayangnya, Anda juga harus kehilangan salah satu sosok penting Gears of Wars di seri kali ini.

Gameplay yang Tak Banyak Berubah

Gears of Wars 3 154
Cover dan shoot tetap jadi strategi paling mantap untuk memenangkan pertempuran.

Gamer yang sudah memainkan dua seri Gears of Wars sebelumnya sudah pasti tidak akan kesulitan untuk segera beradaptasi dengan Gears of Wars 3 ini. Pada dasarnya, tidak banyak kontrol dan skema gameplay yang berubah. Anda tetap diminta untuk bergerak dari satu titik ke titik lainnya, tetap bertahan hidup dan memastikan setiap Locust dan Lambent yang berusaha menghalangi mati di ujung senapan Anda. Untuk mencapai hal tersebut, menentukan waktu yang tepat untuk melakukan cover dan menembak akan menjadi strategi kunci untuk meraih kemenangan. Pastikan saja tidak ada lambang COG berwarna merah menyala terlalu terang di tengah layar Anda, Anda pun akan baik-baik saja. Salah satu perubahan yang cukup dirasakan adalah sistem pertarungan yang kini lebih team-based dengan bantuan 3 AI lainnya. Anda juga dapat memberikan komando bagi mereka untuk menyerang musuh yang Anda bidik dengan menekan analog kiri.Walaupun inovatif, akan jarang Anda gunakan karena AI sendiri sudah cukup pintar untuk memilih target mereka sendiri.

Gears of Wars 3 75
Iron sight di Hammerburst!
Gears of Wars 3 169
Tombol yang sama akan memicu zoom yang lebih besar di sniper rifle.

Jika di dua seri sebelumnya, Anda hanya dapat melakukan dua pose menembak, bidik dan tanpa bidik, kini EPIC Games menghadirkan satu mode baru lagi di dalamnya. Dengan menekan tombol analog kanan, Anda kini dapat mengakses mode iron-sight. Benar sekali, Anda kini dapat melihat musuh melalui ujung bidikan senjata Anda layaknya sebuah game FPS. Namun mode ini hanya berlaku untuk beberapa senjata saja seperti Hammerburst, misalnya. Jika Anda menerapkan hal yang sama di senjata seperti Longshot Sniper Rifle dan beberapa jenis handgun, Anda akan menemukan crosshair dengan zoom lebih besar.

Gears of Wars 3 1341
Anda kini dapat menggunakan Cole Train di misi tertentu.

Gears of Wars 3 173
Anya dan Sam = Female Power!

Perubahan gameplay juga dihadirkan dari karakter yang bisa Anda kendalikan di mode single player. Jika di masa lalu Marcus Fenix adalah satu-satunya karakter yang bisa Anda kendalikan di Gears of Wars, kali ini EPIC juga menjadikan Cole Train sebagai karakter yang playable di misi-misi tertentu. Tidak hanya sebagai penggembira, Cole juga mendapatkan porsi cerita yang cukup signifikan – termasuk latar belakang kehidupannya. Apa lagi yang berubah dari segi karakter? Gamer yang pernah memainkan GOW sebelumnya sudah pasti memerhatikan yang satu ini. Benar sekali, entah mengapa Gears of Wars 3 menambahkan begitu banyak pejuang wanita yang menjadi tangan kanan Marcus Fenix dan Cole Train di barisan depan pertempuran. Anda akan menemukan Anya Stroud dan Sam Bryne yang menambahkan sedikit sisi feminim di game penuh maskulinitas ini.

Gears of Wars 3 146
Messy!

Anda yang lebih senang membunuh musuh dengan brutal juga tak perlu khawatir. Senjata andalan para COG – Lancer juga masih membawa chainsaw supernya. Anda hanya tinggal menyalakannya, mendekati musuh, dan melihat Locust dan Lambent terbelah dua dengan indahnya. Gerakan eksekusi juga masih dihadirkan untuk mengirim musuh yang sekarat ke tempat peristirahatan terakhirnya. Gerakan unik untuk setiap serangan akhir ditentukan dari senjata yang Anda pilih untuk mengeksekusinya. Satu yang pasti, it will get messy!

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Bodi Acer Nitro V 15 (2025) Form Factor Clamshell. Material…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

November 1, 2025 - 0

Silent Hill 2 Remake Dapatkan Rating ESRB di Xbox

Gamer Xbox tampaknya akan bisa menikmati Silent Hill 2 Remake,…
November 1, 2025 - 0

Netflix Dikabarkan Berusaha Akuisisi Warner Bros Games

Demi memperluas kekuatan di industri gaming, Netflix dikabarkan tertarik untuk…
November 1, 2025 - 0

Tencent Serang Keabsahan Karakter Aloy Terkait Tuntutan Light of Motiram

Setelah Sony serang Tencent atas tuntutan terhadap Light of Motiram,…
November 1, 2025 - 0

Fortnite Hadirkan Fitur Companion Pada Mini Season The Simpsons

Setelah cukup lama ada di ranah rumor, akhirnya Epic Games…