Review-Gigabyte A75-D3H: Pasangan Llano untuk Enthusiast
Kesimpulan
Dilihat dari kelengkapan opsi tweaking serta kinerja default yang ditawarkannya, jelas bahwa Gigabyte A75-D3H bukanlah motherboard kelas low end yang ditujukan untuk pengguna awam. Dengan motherboard ini, pengguna prosesor AMD A4/6/8 dapat melakukan pengaturan kinerja sistem dengan bebas, mulai dari mengatur nilai frekuensi Base Clock dan on-CPU graphics core, mengatur timing memori, hingga memodifikasi nilai voltase yang digunakan sistem.
Apabila diiginkan, pengguna dapat pula memasang dua buah graphics card Radeon dan menjalankannya dalam mode Crossfire karena Gigabyte A75-D3H menyediakan dua buah slot PCI-Express x16 (dalam konfigurasi x16 dan x4). Serangkaian fungsionalitas ekstra tersebut masih ditambah lagi dengan feature standar bawaan chipset A75, seperti dukungan USB 3.0 dan SATA 6 Gbps secara native. Port e-SATA di backpanel memiliki kecepatan 6 Gbps (meski se bagai akibatnya port SATA 6 Gbps internal hanya berjumlah 5 buah), jangan lupakan pula dua buah tambahan port USB 3.0 melalui header yang menambah nilai kepraktisan karena dapat ditempatkan di muka casing.
Sejauh ini semuanya tampak menjanjikan. Lalu, di mana letak kekurangan Gigabyte A75-D3H? Hal pertama yang bisa sedikit memberatkan untuk calon pembeli mungkin adalah harganya. Dengan harga sekitar Rp 1,4 juta rupiah, Gigabyte A75-D3H bukanlah motherboard FM1 termurah yang beredar di pasaran saat ini. Prosesor Llano sendiri dibanderol seharga Rp 600 ribuan hingga Rp 1,2 juta karena ditargetkan untuk pengguna budget-oriented. Artinya, mereka yang ingin merakit sistem Llano murah meriah mungkin harus mencari alternatif motherboard lain.
Walaupun harus ditebus dengan harga lumayan, apabila Anda adalah seorang enthusiast pengguna prosesor AMD “Llano” A-Series yang suka melakukan tuning, sejauh ini kami belum menemukan motherboard A75 lain yang dapat menyaingi Gigabyte A75-D3H dalam hal banyaknya opsi tweaking di BIOS. Lengkapnya parameter konfigurasi tersebut tentu akan memudahkan Anda dalam memaksimalkan kinerja sistem.
Kelebihan:
- Opsi tweaking di BIOS lengkap
- Kinerja tinggi, walaupun dalam kondisi default
- 6 buah port USB 3.0, dua diantaranya dapat ditempatkan di depan casing
Kekurangan
- Harga agak mahal untuk ukuran motherboard A75
- Minim perlengkapan tambahan
Data Produk
Distributor Indonesia: PT Nusantara Jaya Teknologi
Telepon:
Harga: Rp.1.400.000















