Review Ultrabook Acer Aspire S3 : Ultra Tipis, Ringan, dan Kencang
Kinerja
SysMark 2007

Kinerja yang kami dapat pada benchmark Sysmark 2007 cukup mengagetkan, kami tidak menyangka hasil yang didapat setinggi ini! Dengan hasil ini bisa dikatakan prosesor Intel Core i5 ULV Sandy bridge setara dengan Intel Core i5 Arrandale non ULV yang terkenal sudah cukup kencang. Dengan angka yang dihasilkan ini, Anda bahkan dapat menjalankan aplikasi yang cukup berat seperti Adobe Photoshop dengan lancar.
Baterai Life Rating

Browsing 5 Tab: tes online ini menggunakan browser FireFox dan me-refresh sebuah website secara bergantian dengan waktu yang telah ditentukan (contoh: website A refresh 30 detik, website B refresh 40 detik). Kami menggunakan beragam website, mulai dari yang ringan sampai yang menggunakan flash dalam jumlah yang cukup banyak, hingga notebook melakukan proses shutdown (daya baterai habis). Patut diperhatikan bahwa simulasi browsing secara agresif ini akan menguras lebih banyak daya baterai dibandingkan kebiasaan browsing pengguna pada umumnya.
Movie 720 WMV dan Movie 1080 MOV: Kami menyimulasikan untuk mendapatkan nilai daya tahan baterai bila sebuah notebook digunakan untuk menonton film dalam berbagai resolusi HD secara non-stop hingga hingga notebook melakukan proses shutdown (daya baterai habis). Hasil yang kami dapatkan dicatat menggunakan aplikasi log time.
Daya baterai yang tertanam di dalam Acer Aspire S3 memanglah tidak terlalu besar. Daya baterai sebesar 3200mAh hanya dapat menghidupkan ultrabook ini selama 3 jam 25 menit untuk melakukan browsing secara agresif dengan 5 tab melalui WiFi dan dapat bertahan selama 3 jam 46 menit untuk menonton film HD720P secara terus-menerus. Apakah ini berarti klaim Acer salah? Apabila ditinjau lagi, pengujian kami memang menggunakan metode yang menguras baterai secara cukup berat. Sementara, skema yang digunakan Acer (dan Intel) adalah dalam penggunaan keseharian yang cenderung ringan. Pada kenyataannya, Anda bisa saja mencapai di atas 5 jam penggunaan apabila Anda menggunakan Ultraboook ini untuk browsing (bukan browsing secara agresif dalam waktu lama) dan beberapa aplikasi ringan yang esensial seperti Microsoft Office. Hal ini terbukti dari pengujian Mobilemark 2007 yang memang masih mencapai di atas 5 jam.
Transcoding

Proses transcoding juga berjalan cukup cepat dan akan semakin cepat bila aplikasi yang Anda gunakan mensupport Intel Quicksync. Anda tidak perlu berlama-lama menunggu hasilnya untuk dimasukkan ke perangkat gadget baik itu tablet maupun smartphone Anda.
Kinerja Intel GMA 3000

Kinerja graphics Intel GMa 3000 dirasakan cukup tetapi terlalu pas dengan batas bawah ( 3000). Dengan hasil yang didapat tersebut, Anda dapat memainkan berbagai game 3D pada setting menengah dan resolusi tertentu. Nilai yang didapat membuat kami ingin mengetahui lebih jauh kinerja dari graphics Intel GMA 3000 ini.

Sepertinya, di game ini, Anda harus puas bermain di resolusi 800×600 di setting-an low ke medium. Bila Anda paksakan di setting high, FPS akan turun ke bawah 30 dan akan membuat mata tidak nyaman.

Lain cerita untuk game Left4Dead 2. Anda tidak dapat bermain game ini dengan nyaman pada resolusi ke 800 x 600 pada setting low, pada settingan itu FPS yang didapat tidak menunjukkan angka di atas 30FPS.

Pada game Resident Evil 5, Anda harus melakukan setting ke resolusi 800 x 600 dengan kualitas low untuk mendapatkan FPS di atas 30. Cukup baik, mengingat ini adalah sebuah VGA yang tertanam pada prosesor ULV.
















