Review Ultrabook Acer Aspire S3 : Ultra Tipis, Ringan, dan Kencang

Author
Bimanto
Reading time:
October 6, 2011
Acer S3 1

Setelah kami menghadirkan preview Ultrabook Acer Aspire S3 beberapa waktu lalu, kini saatnya kami membeberkan kinerja dari perangkat ini untuk Anda. Ultrabook merupakan kelas baru dalam jajaran perangkat mobile dengan prosesor Intel yang diapit oleh kelas netbook dan notebook. Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut dari Ultrabook itu sendiri, ada baiknya Anda membaca artikel kami yang satu ini untuk memperjelas apakah itu kelas ultrabook. Kami sungguh beruntung karena mendapatkan pinjaman sebuah Ultrabook sehari setelah perangkat ini diluncurkan oleh Acer. Tanpa membuang waktu lebih lama, kami langsung melakukan beberapa test dan benchmark Ultrabook Acer Aspire S3 untuk mengetahui seberapa bertenaganya perangkat ini. Hal ini juga kami lakukan untuk menagih janji kami kepada Intel tentang kinerja sebuah Ultrabook. Selamat membaca!

Acer S3 3

Acer Aspire S3 mempunyai dimensi yang sangat tipis. Selain itu, perangkat ini memiliki ukuran sedang dikarenakan penggunaan layar berukuran 13.3″. Walaupun terasa tipis, ketika kami genggam Ultrabook ini terasa sangat solid. Hal ini mungkin diakibatkan pemakaian unibody (baterai tidak dapat dilepas dan sudah menyatu dengan casing) dan bahan alumunium pada penutup  layar LCD. Acer Aspire S3 ini sendiri dibalut dengan warna silver  di sekujur tubuhnya, baik pada bagian dalam dan luar dengan aksen hitam di bagian engselnya. Kesan pertama ketika kami mengangkatnya juga terasa cukup enteng dan menyenangkan untuk digenggam dengan tangan karena hanya mempunyai ketebalan 13mm. menurut kami kelas Ultrabook ini sangat menyenangkan sekali untuk diajak bepergian.

Spesifikasi Ultrabook Acer Aspire S3  :

  • Prosesor Intel Core i5 2467M ULV kecepatan 1.6GHz (Turbo boost hingga 2.3GHz) L3 Cache 3MB
  • Chipset Intel HM65
  • Memori DDR3 4GB
  • Hard disk 320GB SATA (dilengkapi SSD cache)
  • Graphics Intel GMA 3000
  • Layar 13.3″ 1366×768
  • Interkoneksi WiFi 802.11bgn dan Bluetooth 3.0
  • USB 2.0
  • HDMI
  • Audio In/out
  • Webcam
  • Card reader
  • Operation System Microsoft Windows 7 Home Premium 64Bit
  • Daya Baterai 3200mAh
  • Berat (kg) 1.359
  • Berat+Charger (kg) 1.582
Acer S3 4

Selain spesifikasi yang dapat Anda lihat di atas, Acer Aspire S3 juga dilengkapi dengan sebuah SSD. Namun, perangkat tersebut tidak digunakan sebagai storage atau media penyimpanan. SSD yang terpasang digunakan sebagai cache drive yang berguna untuk penyimpanan data aplikasi sementara sehingga aplikasi dan windows dapat berjalan lebih responsif. SSD ini juga mempunyai peranan penting untuk menjalankan aplikasi Acer Green Instant On, teknologi yang memungkinkan Ultrabook untuk terus standby dalam keadaan Sleep dan Deep Sleep yang memiliki ketahanan baterai hingga 50 hari. Dalam kondisi Sleep, Acer Aspire S3 hanya membutuhkan 2 detik untuk dapat beroperasi penuh lengkap dengan konektivitas wifi. Uniknya lagi, Anda cukup membuka layarnya, dan segenap sistem akan langsung “bangun” dari tidurnya. Saat kami coba, kami mendapatkan performa yang lebih cepat dari klaim Acer. Sebelum layar terbuka penuh, Windows 7 yang terpasang di Ultrabook ini telah berfungsi sepenuhnya.

Acer S3 11

Acer Aspire S3 ini menggunakan ukuran layar 13.3″ dengan resolusi maksimal 1366×768. Berbicara soal layar, Acer Aspire S3 menggunakan layar glossy. Ini akan sedikit mengganggu saat digunakan di luar ruangan atau ruangan dengan sinar yang terlalu terang. Namun, Anda dapat meminimalisasi hal tersebut dengan menaikkan tingkat brightness. Viewing angle-nya juga tergolong baik karena layar tidak mengalami perubahan gradasi warna yang terlalu berlebihan jika dilihat dari sisi kiri dan kanan. Layar akan mengalami perubahan gradasi warna bila Anda melihatnya dari sisi atas.

Sistem pendinginan pada Acer S3  terasa menarik. Sistem pendinginan Ultrabook ini tidak seperti notebook yang mempunyai lubang masuk dan keluar di samping casing. Pada Acer S3 lubang masuk udara ditempatkan di bawah keyboard dan untuk pembuangan berada di bagian belakang. Hal ini dikarenakan ruangan yang terbatas dan untuk membuang panas ke sisi belakang, bukan ke arah tangan Anda (sisi kanan atau kiri). Sistem pendinginan ini terasa sangat efisien. Tampaknya, semua produk Ultrabook nantinya akan menggunakan desain sistem pendinginan seperti ini.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

October 29, 2025 - 0

Developer Battlefield 6 Ubah Skin Season 1 Yang Dikritik Komunitas Pemain

Komitmen developer Battlefield 6 untuk dengarkan komunitasnya dan bawa skin…
October 29, 2025 - 0

Rumor: MySims Akan Hadir di PS5 & Xbox Series X|S Pada November 2025

Setelah lama terkurung di platform PC & Nintendo, MySims akhirnya…
October 29, 2025 - 0

Game Klasik Bully Dapatkan Mode Online Berkat Modder

Bully, game klasik buatan Rockstar Games yang dinobatkan sebagai GTA…
October 28, 2025 - 0

RV There Yet? Terjual Lebih Dari Sejuta Copy Dalam Seminggu di Steam

RV There Yet? menjadi sensasi indie terbaru di Steam, telah…