SAP Luncurkan Paket Starter Business One Untuk Mendukung Segmen SMB
Sejak tahun 1972, SAP telah menyediakan beragam software solusi bisnis kepada perusahaan dan di Indonesia sendiri, SAP telah membantu pengembangan sejumlah perusahaan selama 14 tahun. Walaupun banyak yang beranggapan bahwa setiap solusi SAP difokuskan bagi segmen enterprise, kenyataannya sebanyak 78% dari 102.500 pengguna SAP berada dalam segmen SMB (Small and Medium Business). Maka dari itu, SAP mulai memfokuskan solusinya di segmen tersebut dengan meluncurkan SAP Business One, tetapi itu saja belum cukup.
Banyak perusahaan di segmen SMB yang masih berpikir ulang untuk menggunakan solusi bisnis serupa dengan alasan finansial. Apalagi belum tentu semua feature yang ditawarkan benar-benar akan digunakan. Untuk itu, SAP meluncurkan SAP Business One Starter Package pada hari Kamis (20/10) di Hotel Shangri-La, Jakarta. Solusi ini menawarkan harga yang lebih murah 50% dibanding paket standar SAP Business One, yaitu dengan harga lisensi sebesar USD 1.000 dan harga paket yang bervariasi dari mitra bisnis SAP.
SAP Business One Starter Package menawarkan solusi keuangan dasar, penjualan, pembelian, manajemen hubungan pelanggan, dan fungsi inventori database yang dibutuhkan perusahaan dalam segmen SMB untuk menjalankan bisnis mereka. Solusi ini membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dengan mengintegrasi seluruh lini perusahaan ke dalam satu sistem, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk memasukkan data secara berulang, meminimalkan terjadinya kesalahan, dan mengurangi pengeluaran.

Solusi ini memudahkan pengguna dalam mengakses informasi terkini secara lengkap, sehingga mereka dapat membuat keputusan dan merespon kebutuhan pelanggan dengan cepat. Peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan semakin diperkuat dengan fungsi SAP Business One Starter Package yang menghubungkan kantor pusat, kantor cabang, dan mitra bisnis ke dalam satu jaringan. Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan implementasi pun terhitung singkat, yaitu di antara 3—10 hari (tergantung kebutuhan pengguna), sehingga jumlah pengeluaran pun dapat ditekan. Walaupun begitu, perusahaan di Indonesia rata-rata membutuhkan waktu implementasi selama 3—5 bulan, karena kebutuhan training yang lebih tinggi dan belum terbiasa dengan template software SAP.
Lalu, apa perbedaan antara paket standar SAP Business One dengan SAP Business One Starter Package? Temukan jawabannya dalam artikel kami selanjutnya!












