Jagat Review Overclocking Team Berangkat ke Gigabyte X79 Plug-Fest 2011 Malaysia (Part 2)

Reading time:
November 21, 2011

Let the Testing Begin!

GB X79PlugFest day2 18

Menguji CPU

Pertama-tama, CPU didinginkan ke suhu sekitar 0 – 5 C, lalu overclockability-nya diuji menggunakan beberapa benchmark CPU Multi-threading, seperti CineBench R11.5, 3DMarkVantage CPU test, dan 3DMark11 Physics test. Core i7-3960X yang digunakan tampaknya tidak menemui masalah untuk berjalan di clock 5 Ghz++, bahkan CPU ini masih bisa menjalankan Cinebench R11.5 dengan clock lebih dari 5.2Ghz!

Sayangnya, tidak lama kemudian, CPU yang digunakan mencapai limitasinya. Sistem mengalami gagal boot di kecepatan 5.5Ghz, seberapa pun tingginya VCore yang digunakan. Di sini pula, masalah pertama ditemukan, CPU Cold Boot Bug/CBB (kejadian di mana sistem gagal booting yang disebabkan suhu CPU terlalu rendah). Meskipun CPU yang ada membutuhkan suhu sekitar -40C untuk dapat menjalankan benchmark dengan mulus, segera setelah sistem mengalami shut down atau dimatikan, CPU-nya meminta suhu sekitar 8-10 C hanya untuk bisa boot up dengan mulus. Sungguh menyebalkan! Untungnya, Alva membawa sebuah heat air gun 1800W. Heatgun yang kadang fungsinya menjadi penghangat makanan di ruang Jagat OC ini ternyata dapat membantu menyelamatkan keadaan dengan memanaskan CPU ke suhu normal/positif.

Optimalisasi RAM

GB X79PlugFest day2 5

Setelah CPU ditemui limitnya (sekitar 5.4Ghz), sekarang RAM sistem juga dioptimalkan. Corsair GTX8 yang ada tidak menemui masalah untuk berjalan di rated-spec nya (DDR3-2400). Hanya dengan men-set RAM Profile ke XMP, RAM berjalan di DDR3-2400 dengan mulus di sebagian besar pengujian. VDimm hanya diset di 1.65V, sesuai ratingnya.

GTX590 : Masalah dengan Quad-SLI di X79

Setelah CPU dan RAM dioptimalkan, saatnya menjalankan benchmark 3DMark 11 dan 3DMarkVantage untuk melihat seberapa besar skor yang dapat diraih dengan Core i7-3960X + GTX 590 Quad-SLI!

GB X79PlugFest day2 13
GTX 590 Quad-SLI Setup, sayangnya bermasalah.

Sekali lagi, “mimpi indah” gagal diraih oleh tim dari Indonesia karena setup GTX 590 Quad-SLI yang ada menolak untuk menyelesaikan semua benchmark 3D, bahkan pada saat default! Berbagai macam upaya untuk troubleshooting, dari mengganti versi driver, menaikkan kecepatan fan VGA, mengganti OS, mencoba berbagai macam tegangan System Agent/VccSA/IMC sudah dicoba, tapi semua gagal total. Ke-2 VGA tersebut tetap menolak untuk menjalankan benchmark 3D apa pun di mode Quad-SLI.

Karena sudah lebih dari satu jam terbuang untuk troubleshooting, kedua tester veteran dari Indonesia itu akhirnya menyerah dan memilih untuk menjalankan satu GTX590 saja, yang di-OC sedikit ke 645Mhz (Core GPU) dan 1800Mhz (Video RAM).

GB X79PlugFest day2 19

Testing Result

Beberapa jam kemudian, waktu testing yang diberikan panitia acara pun berakhir sudah. Inilah hasil benchmark yang didapat oleh Alva dan Benny:

* klik untuk memperbesar*

GB X79PlugFest day2SS 1ss GB X79PlugFest day2SS 2s GB X79PlugFest day2SS 3s GB X79PlugFest day2SS 4s GB X79PlugFest day2SS 5ss GB X79PlugFest day2SS 6s

CPU yang didapat terbukti bisa berjalan di clockspeed yang mengagumkan: 5.4 Ghz! Maka dari itu, hasil CPU benchmark yang diraihnya juga cukup tinggi. Sebut saja 55.000 CPU Score di 3DMarkVantage dan juga skor Physics test 3DMark11 yang mencapai hampir 17.000. Keduanya merupakan skor CPU yang luar biasa tinggi dan biasanya hanya bisa diraih oleh CPU ‘Gulftown’ 980/990X di clockspeed 6.3 – 6.4Ghz atau lebih. Skor Cinebench R11.5 yang didapat pun tidak kalah mengagumkan: 15.74 Pts!

Satu hal yang agak disesalkan adalah skor Memory Bandwidth dari AIDA64 Memory Benchmark dan Maxxmem. Meskipun RAM sudah berjalan di DDR3-2400 dan CPU di 5.3-5.4Ghz, bandwidth yang dihasilkan tidak terlalu tinggi. (Catatan: hal ini bisa saja terjadi karena software benchmark AIDA/Maxxmem yang ada belum dioptimalkan ke sistem SB-E. Belum ada info lebih lanjut mengenai kejadian ini). Pencapaian skor Wprime 32M dan 1024M di CPU SB-E ini juga agak kurang mengesankan karena ternyata sebuah CPU Gulftown dengan kecepatan yang kurang lebih sama pun bisa menyamainya.

Intinya, sampai dengan pengujian ini selesai, CPU Sandy Bridge-E baru bisa membuktikan kepiawaiannya di 2 (dua) buah benchmark, yakni 3DMarkVantage + 3DMark11. Perlu dicatat juga bahwa setting yang dilakukan selama pengujian tidaklah terlampau rumit.

  • CPU Multiplier: 53x (lalu ditarik menggunakan OC Touch ke 54x di OS)
  • CPU BCLK: 100Mhz
  • DRAM Multiplier: Mengikuti profil XMP
  • DRAM Timing: Mengikuti profil XMP
  • BCLK Ratio: 1.00x
  • VCore: 1.7V (di BIOS)
  • System Agent/IMC: 1.25V
  • VTT: Mengikuti profil XMP
  • VDimm: Mengikuti Profil XMP
  • Loadline Calibration: 60 %

Setting yang lain seperti VCore switching Frequency, VCore response, dan lain-lain masih berada di setting AUTO/Default.

Makan malam di penghujung acara

Tanpa membuang waktu setelah testing selesai, panitia dari Gigabyte mengumpulkan berbagai feedback dan hasil testing/benchmark dari semua peserta. Makan malam pun sudah menunggu para peserta acara (yang tampaknya sudah kelaparan :p).

GB X79PlugFest day2 21

Dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

GB X79PlugFest day2 22

Lalu, para peserta pun kembali ke tempatnya masing-masing. Ada yang (masih) melanjutkan santap malamnya, atau sekadar hang out di bar terdekat bersama overclocker lain untuk berbincang-bincang seputar dunia overclocking, sebelum akhirnya mengucapkan selamat jalan karena keesokan harinya semua peserta akan pulang ke negaranya masing-masing.

GB X79PlugFest day2 23

Penutup

Demikianlah rangkaian acara Gigabyte X79 Plug-Fest 2011. Di acara yang singkat namun padat ini Gigabyte kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu vendor motherboard yang terus berusaha berinovasi untuk memberikan yang terbaik bagi penggunanya. Banyak sekali fitur unik seperti 3D BIOS dan 3D Power yang masih harus terus diuji. Misalnya saja ada opsi VCore VRM switching frequency hingga 2500Khz. Value hingga 2.5Mhz ini merupakan nilai switching frequency yang tertinggi yang pernah terlihat dibanding solusi Digital VRM vendor motherboard lainnya. Sampai saat ini, masih belum pasti apakah opsi ini bisa berjalan dengan sempurna dan apa efek baiknya bagi overclockability CPU SB-E. Perlu diketahui juga, di seri X79 inilah Gigabyte mengimplementasikan sistem VRM Digital untuk yang pertama kalinya.

Terima kasih kami ucapkan kepada Gigabyte yang sudah mengundang salah satu crew Jagat OC untuk berpartisipasi dalam acara Plug-Fest ini. Sekarang saatnya kembali ke lab, dan menguji lebih lanjut fitur-fitur overclock dari Gigabyte X79A-UD7See you next time, Folks!

GB X79PlugFest day2 3
Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Bodi Acer Nitro V 15 (2025) Form Factor Clamshell. Material…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…

Gaming

November 6, 2025 - 0

Minecraft Mendadak Kedatangan DLC Dragon Ball Z

Minecraft mendadak rilis DLC baru bertema Dragon Ball Z, yang…
November 6, 2025 - 0

Developer Battlefield 6 Akan Kembalikan Setting Aim Assist ke Open Beta

Keluhan gamer Battlefield 6 akan aim assist di controller untuk…
November 6, 2025 - 0

Rockstar Games Berikan Klarifikasi Perihal PHK Massal di Akhir Oktober 2025

Rockstar Games akhirnya angkat bicara soal PHK massal yang terjadi…
November 6, 2025 - 0

ARC Raiders Dinobatkan Sebagai Shooter Multiplayer Murni Terbaik di Dekade Ini

Tingginya nilai review untuk ARC Raiders menjadikannya shooter multiplayer murni…