Kodak Jualan Asset Demi Kelangsungan Hidup Perusahaan

Reading time:
November 8, 2011

Peralihan teknologi analog menjadi digital telah merugikan sejumlah perusahaan. Termasuk perusahaan-perusahaan di industri fotografi yang banyak berkontribusi dalam mengembangkan kamera dan roll film seperti Kodak. Dengan pesatnya perkembangan jajaran kamera digital—baik kamera saku, prosumer, maupun DSLR, penggunaan roll film pun semakin ditinggalkan. Produk kamera yang dijual di pasaran pun kini dikuasai oleh Canon, Nikon, dan Panasonic, dengan nama Kodak yang semakin jarang terdengar ataupun dicari oleh pelanggan.

Kodak

Kehilangan pasar dan penurunan pendapatan mendesak Kodak untuk menjual sejumlah materi bisnisnya seperti hak paten proyektor yang telah dijual ke IMAX Oktober lalu. Kesepakatan ini menghasilkan USD 10 juta bagi Kodak, ditambah dengan biaya royalti untuk beberapa tahun mendatang. Ini merupakan bagian dari rencana penggalangan dana sebesar USD 250 – 300 juta yang akan digunakan untuk membayar hutang perusahaan tersebut. Tidak sampai di situ saja, bulan ini Kodak kembali menjual salah satu materi bisnisnya demi memastikan kelangsungan hidup mereka di tahun-tahun mendatang.

Kodak mengumumkan akan menjual solusi sensor gambar mereka ke Platinum Equity dengan total biaya yang masih dirahasiakan. Perusahaan fotografi asal Amerika Serikat tersebut mengonfirmasi kesepakatan yang telah dicapai dengan Platinum Equity dan memastikan bahwa Kodak masih memiliki akses untuk menggunakan teknologi sensor gambar tersebut. Teknologi ini dapat diaplikasikan dalam berbagai perangkat, seperti digital radiografi, fotografi studio, pengawasan lalu lintas, dan earth imaging satellite. Apakah ini akan menjadi asset terakhir yang dijual oleh Kodak?

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…
December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…

Gaming

December 19, 2025 - 0

Kreator Stardew Valley Beri Informasi Mengenai Update 1.7

Rasa dahaga fans Stardew Valley akan Update 1.7 yang masih…
December 19, 2025 - 0

Terminator Survivors Ditunda Rilisnya Guna Rombak Gameplay

Game multiplayer co-op Terminator Survivors tunda waktu rilisnya demi lakukan…
December 19, 2025 - 0

Fortnite Kembali Diblok Rilisnya Oleh Apple di Jepang

Setelah kemenangan melawan Apple di Amerika, kini Fortnite harus kembali…
December 19, 2025 - 0

Rumor: Nvidia Dikabarkan Akan Kurangi Produksi Seri GeForce RTX 50 di 2026

Nvidia dikabarkan terdampak oleh kelangkaan chip memory dengan akan kurangi…