Review Si Cantik Merah, NZXT Phantom Red

Reading time:
November 4, 2011

Pengujian

Di pengujian kali ini, kami menggunakan hardware-hardware berikut yang akan dirakitkan di NZXT Phantom Red.

  • PSU: Corsair HX 1050 Watt 80+ Silver
  • Motherboard: MSI Z68A-GD80
  • Prosesor: Intel Core i7 2600K.
  • Memori: Kingston HyperX Genesis 2133 CL9 4 GB kit.
  • VGA Card: Gigabyte GTX 580 SOC
  • Storage: WD Velociraptor 600 GB 10000 RPM
NZXT Phantom Red review 1

Harddisk 3,5″ dan 2,5″ dapat dipasang pada bracket ini. Hanya saja untuk pemasangan harddisk 3,5″ pada bracket ini tergolong merepotkan.

NZXT Phantom Red review 21 NZXT Phantom Red review 31

Cable-management system dari NZXT Phantom RED.

NZXT Phantom Red review 51

Lubang-lubang di dekat PCI slot ini mempermudah kami dalam memasang baut untuk mengunci VGA card.

NZXT Phantom Red review 41Hasil Pengujian

Cable management yang mumpuni

Gaming case NZXT Phantom RED ini memiliki desain sistem cable-management yang baik, dimana kami dapat dengan mudah merapikan kabel-kabel power-supply dan kabel data yang menjalar pada sistem komputer ini. Kabel-kabel yang ada dapat dijulurkan dan disimpan dengan rapi pada bagian belakang tray motherboard sehingga membuat sistem Anda terlihat lebih rapi dan ruangan udara di dalam case ini juga menjadi luas. Aliran udara yang mengalir didalam case ini juga menjadi semakin baik.

Desain Airflow yang optimal dibantu dengan fan-fan berukuran besar.

Desain peletakan fan pendingin pada case ini tidak memiliki perbedaan dan keunikan dibandingkan dengan gaming case lainnya. Hanya saja pada gaming case NZXT Phentom Red ini mendukung penggunaan fan-fan berukuran besar untuk mengoptimalkan aliran udara didalam case ini, dimana case ini mendukung 3 unit fan berukuran 200 mm,2 unit fan 140mm,  dan 2 unit fan berukuran 120mm.

Kontroler FAN yang yang praktis, mau kencang atau mau sunyi.

Fitur fan-controller pada case ini cukup menarik. Fan controller pada case ini mengatur seluruh kecepatan fan pada case ini. Ketika kita sedang bermain game, saat sistem komputer mulai bekerja keras dan menjadi panas, kita cukup mengatur seluruh kecepatan fan pendinginan menjadi maksimal. Maka fan-pun berputar semakin cepat dan pertukaran aliran udara panas dan dingin di dalam case ini pun semakin cepat dan baik. Sedangkan ketika kami menginginkan suasana PC yang benar silent, kami cukup mengurangi kecepatan fan sedikit demi sedikit hingga tingkat kebisingan fan pada tahap hampir tidak terdengar.

Memasangkan dan melepas hard disk berukuran 3,5″ pada bracket storage case ini cukup merepotkan

Pada saat pemasangan hard disk berukuran 3,5″ pada bracket storage case ini, kami mengalami masalah. Kami mengalami kesulitan dalam memasang 4 pengunci bracket pada hard disk, walaupun kami sudah membaca manual book berulang-ulang kali. Ternyata desain bracket storage case ini memiliki design flow khususnya pada pengunci harddisk berukuran 3,5″, sedangkan untuk harddisk dan SSD 2,5″ tidak mengalami hal ini.

Kesimpulan

Bagi para gamer yang menginginkan gaming case kelas high-end yang  memiliki daya tarik yang mencolok dan menarik dilihat mata orang lain, serta dilengkapi dengan segudang fitur-fitur yang menarik, maka gaming case dari NZXT ini dapat menjadi salah satu pilihan Anda.

Kelebihan:

  • Desain bentuk dan warna yang menarik.
  • Memiliki sistem cable-management yang baik.
  • FAN controller untuk mengatur kecepatan fan.

Kekurangan:

  • Pemasangan harddisk berukuran 3,5″ pada bracket storage cukup merepotkan.

Harga: Kisaran harga +- RP 1.600.000,-

Distributor : PT.Vertizon


<a rel=”attachment wp-att-105575″ href=”https://jagatreview.pages.dev/?attachment_id=105575″><img class=”aligncenter size-full wp-image-105575″ title=”SONY DSC” src=”https://jagatreview.pages.dev/wp-content/uploads/2011/10/NZXT-Phantom-Red-22.jpg” alt=”” width=”600″ height=”315″ /></a>
Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Bodi Acer Nitro V 15 (2025) Form Factor Clamshell. Material…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

October 29, 2025 - 0

Anchor, Game Indie Survival Multiplayer Yang Gabungkan Rust dan Subnautica

Pecinta game survival online kembali dimanjakan dengan Anchor, game indie…
October 29, 2025 - 0

Dragon Ball Xenoverse 2 Umumkan Future Saga Chapter 3

Dragon Ball Xenoverse 2 akan dapatkan Future Saga Chapter 3…
October 29, 2025 - 0

Amazon Gelar PHK Massal, Amazon Games & Twitch Terkena Dampaknya

Amazon kembali lakukan PHK massal yang libatkan belasan ribu karyawannya,…
October 29, 2025 - 0

Rumor: Serial Animasi Crash Bandicoot Tengah Digarap Netflix

Crash Bandicoot yang akrab dikaitkan sebagai ikon untuk PlayStation diklaim…