Review Smartphone Sony Ericsson Xperia Play: Android untuk Bermain Game
Sistem Operasi: Android Gingerbread 2.3.4

Smartphone ini sudah menggunakan sistem operasi Android Gingerbread dengan versi 2.3.4. Saat pengujian, kami telah menggunakan firmware paling terakhir, yaitu pada versi 4.0.2.A.0.42. Sayang memang, sebenarnya saat ini Gingerbread telah mencapai versi 2.3.7 yang telah memperbaiki beberapa bug. Walaupun begitu, penggunaan sistem operasi ini telah mendukung optimalisasi prosesor sehingga membuat penggunaan smartphone lebih responsif.

Secara default, Sony Ericsson Xperia Play memiliki lima buah homescreen, di mana homescreen ketiga adalah yang utama. Homescreen tersebut pun telah dihiasi dengan widget-widget buatan Sony Ericsson sendiri. Tentu saja, dengan prosesor berkecepatan tinggi, pemberian widget-widget tersebut tidak mengganggu responsivitas dari Xperia Play




Untuk mengakses menu utama, pengguna tinggal menekan soft button yang berada pada bagian bawah dan terletak di tengah.

Layar: Capacitive 4 inci
Tentu saja smartphone yang satu ini sudah menggunakan layar dengan jenis capacitive. Banyaknya titik yang didukung dalam sekali tekan adalah maksimum empat titik. Saat digunakan untuk bernavigasi, layar yang digunakan memang sangat responsif. Bermain game dengan menggunakan layarnya pada game seperti Guitar Heroes, Fruit Ninja, dan Angry Birds pun juga masih terasa lancar. Gesture serta penekanan titik dapat dilakukan tanpa kami dapati masalah seperti lag. Tentu saja, hal ini akan sangat membantu saat game yang dipasang pada Xperia Play tidak mendukung gamepad yang telah disediakan.
Kamera
Kalau berbicara mengenai kamera smartphone, Sony Ericsson merupakan salah satu produsen yang tidak bisa dianggap enteng. Resolusi yang dimiliki kamera ini adalah sebesar 5 Megapiksel, menghasilkan gambar yang sangat baik. Apalagi gambar yang diambil memiliki tingkat cahaya yang cukup.

Sayangnya, keindahan gambar yang diperlihatkan pada kamera utama tidak berlaku pada kamera kedua yang berada di depan. Hal ini dapat Anda lihat pada gambar di bawah ini.

Oleh karena itu, saat Anda ingin ber-narsis ria, sebaiknya Anda tidak menggunakan kamera yang ada di depan.















