Review Smartphone Sony Ericsson Xperia Play: Android untuk Bermain Game
Benchmark
Kami menggunakan lima buah aplikasi benchmark. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui seberapa baik hardware yang dimiliki sebuah smartphone atau tablet. Walaupun begitu, hasil benchmark belum tentu menandakan kencang atau tidaknya performa keseluruhan. Hal tersebut bergantung kepada tingkat optimalisasi produsen dari segi software terhadap hardware-nya. Saat tablet atau smartphone teroptimalisasi dengan benar, seharusnya kinerja berbanding lurus dengan hasil benchmark tersebut. Aplikasi benchmark yang kami gunakan dapat diunduh secara gratis. Pada pengujian kali ini, kami menghadirkan tiga pembanding. Pertama adalah smartphone yang menggunakan chipset Broadcom. Lalu kami juga menghadirkan sebuah smartphone lainnya yang juga menggunakan chipset yang sama, serta smartphone dengan chipset Hummingbird. Siapakah yang lebih cepat?
FPS Benchmark

Kami menggunakan aplikasi benchmarking NeoCore dan GEARS. NeoCore merupakan aplikasi benchmark game yang menggunakan engine game dari Qualcomm. GEARS sendiri digunakan untuk menguji kemampuan OpenGL ES 1.0 dan 2.0 dari sebuah graphics processor. Xperia Play ternyata memiliki kinerja yang lebih rendah dari smartphone generic yang juga memakai chipset yang sama.
LinPack

LinPack merupakan benchmark untuk mengukur kinerja sebuah perangkat dalam menghitung floating point. Hasilnya dalam bentuk nilai operasi floating point per detik atau MFLOPS (Million Floating Point Per Second). Semakin tinggi nilainya, semakin baik. Kembali dapat dilihat bahwa kinerja Xperia Play masih sedikit tertinggal pada smartphone berchipset sama, walaupun lebih kencang dibandingkan chipset lainnya.
Quadrant

Aplikasi gratis yang satu ini menghitung nilai dari CPU, I/O, dan GPU dengan menggunakan engine software tersendiri. Semakin tinggi nilainya, semakin baik. Pada benchmark sintetis untuk keseluruhan sistem ini, Xperia Play memiliki kinerja yang kurang lebih sama dengan smartphone yang memakai chipset Hummingbird, walaupun masih tertinggal dari pembandingnya yang memiliki chipset yang sama.
Benchmark Pi

Benchmark PI bertujuan untuk mengetahui seberapa baik sebuah prosesor menghitung kalkulasi Pi. Hasilnya dalam bentuk milidetik, yang berarti semakin kecil hasilnya, akan semakin baik.












