Seagate Butuh 1 Tahun Pulihkan Produksi Hard Disk

Reading time:
November 23, 2011
harddisk

Para pemilik PC kini mungkin sedang kebingungan. Kebutuhan akan kapasitas hard disk yang lebih besar kini harus berlawanan dengan kenaikan harga yang drastis. Banjir besar yang melanda Thailand memengaruhi kemampuan tiga produsen terbesar hard disk, Seagate, Western Digital, dan Toshiba untuk memproduksi hard disk dalam kecepatan normal. Akibatnya? Harga hard disk melonjak kurang lebih 20 persen dari harga normal. Ketiga produsen ini bahkan tak mampu mencapai target produksi kuartal 180 juta unit dan hanya mampu menyediakan 1/3 darinya. Menjadi pertanyaan bagi kita semua: kapan keadaan ini akan kembali normal?

Salah satu analis dari Wall Street memprediksi bahwa semuanya akan kembali normal pada musim panas 2012 mendatang. Namun, hal ini serta-merta langsung dibantah oleh Executive Officer dari Seagate, Stephen J.  Luczo, yang mengatakan bahwa mereka butuh waktu lebih lama. Kondisi Thailand yang masih belum pulih benar membuat produksi dan distribusi hard disk Seagate masih terhambat. Untuk dapat kembali di level sebelum banjir, Luczo memperkirakan bahwa mereka butuh waktu paling tidak setahun. Ini memprediksikan akhir tahun 2012 sebagai waktu yang paling rasional dengan ekspektasi permintaan hard disk yang juga meningkat tajam dalam waktu yang sama. Harga yang semakin tinggi ini juga diperparah dengan tindakan beberapa spekulan yang mulai menimbun hard disk Seagate untuk mendapatkan keuntungan ekstra.

thailand flooding

Dengan waktu normalisasi yang masih terhitung cukup lama, para konsumen mau tidak mau harus beradaptasi dengan harga tinggi yang ada saat ini. Apalagi ketika menghadapi krisis ruang data yang memang sudah tidak dapat diakali atau di toleransi lagi. Alternatif lain? Mencari brand lain yang tidak terpengaruh dengan musibah di Thailand ini untuk sementara waktu. Adakah dari Anda yang merasa cukup kerepotan dengan kenaikan harga hard disk ini?

Source: tomshardware

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 29, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 7i Gen 10 (2025): Laptop Kencang yang Putih dan Cantik

Laptop Gaming ini punya bodi hanya setebal Laptop Convertible. Ya,…
December 29, 2025 - 0

Review ASUS ROG Strix G16 (G614FR): Laptop Gaming Pakai AMD 3D V-Cache Bisa Sekenceng Ini?!

Ini adalah laptop gaming super kencang, yang pertama kali pakai…
December 29, 2025 - 0

15 Laptop Snapdragon: Semua Irit, Makin Kencang, Kian Terjangkau!

Katanya pilihan laptop Snapdragon di Indonesia cuma sedikit? Ini kami…
December 24, 2025 - 0

Review TECNO Megabook S14: TECNO Bohong Tentang Bobot Laptop Ini!

TECNO ini gimana sih? Masa bohong sama kami? Laptop Megabook…

Gaming

December 27, 2025 - 0

Larian Studios Tegaskan Kisah Divinity Baru Terpisah Dari Game Lamanya

Larian Studios pastikan pemain tak perlu mainkan seri Divinity lama…
December 27, 2025 - 0

Stardew Valley Versi Nintendo Switch 2 Rilis Mendadak di Hari Natal

Stardew Valley mendadak rilis di Nintendo Switch 2 dengan bawa…
December 27, 2025 - 0

Fortnite Sempat Offline di Malam Natal Akibat Server Global Lumpuh

Gangguan jaringan global membuat sejumlah game dan platform besar seperti…
December 27, 2025 - 0

Microsoft Bantah Xbox Ditargetkan Hasilkan Margin Profit 30%

Microsoft bantah rumor Xbox diwajibkan capai margin profit 30%, klarifikasi…