Hands-On Review: Asus RT-N56U – Wireless Router dengan Penampilan Menarik
Fitur lain yang terdapat di menu EzQoS Bandwidth Management adalah Traffic Monitor. Fitur ini berguna untuk melakukan pemantauan penggunaan bandwidth perangkat-perangkat yang ada di jaringan.

Menu berikutnya adalah “Advanced Settings”. Menu ini berisi berbagai opsi pengaturan lanjut untuk RT-N56U. Opsi-opsi pengaturan lanjut itu dibagi ke dalam beberapa kelompok berdasarkan kegunaannya.

Untuk opsi pengaturan lanjut Wireless, Asus menyediakan opsi yang terpisah untuk wireless 2.4 Ghz dan 5 Ghz.



Pengaturan lain yang bisa ditemukan di kelompok wireless adalah WPS, Wireless Distribution System (WDS) atau yang disebut sebagai “Bridge” di RT-N56U, MAC Filtering, server RADIUS, dan pengaturan “Profesional” yang antara lain berisi penjadwalan aktif-tidaknya radio wireless di hari-hari tertentu.

Beralih ke kelompok berikutnya, LAN. Di kelompok ini, terdapat pengaturan IP jaringan dari router, DHCP server, serta manual routing.

Kelompok selanjutnya, WAN, berisi berbagai opsi pengaturan untuk koneksi router ke Internet. Termasuk juga di dalamnya adalah pengaturan untuk QoS, Port Triggering, Virtual Server, DMZ, dan DDNS yang juga sering ditemui di router-router kelas rumahan/SOHO lain.

Di kelompok USB Application, Asus menyediakan opsi pengaturan untuk berbagi file di perangkat storage yang terpasang melalui port USB, baik ke jaringan lokal maupun ke Internet. Selain itu, Asus ternyata menyembunyikan satu fitur ekstra di kelompok ini: USB Modem! Ya, RT-N56U ternyata memiliki kemampuan untuk membagi akses Internet dari koneksi 3G ke jaringan lokal!


















