Sekilas color scheme board ini tak berbeda dengan seri yang mengusung chipset Z68 dan P67 sebelumnya dari ASUS. Kombinasi berbagai macam gradasi warna biru, dengan sedikit sentuhan putih dengan latar belakang PCB hitam telah menjadi kombinasi andalan ASUS dalam beberapa seri sebelumnya hingga saat ini.Secara desain, terlihat 'signature' X79, yaitu slot DIMM yang berada di kedua sisi dari socket processornya. Pada Board ini ASUS mengusung 8 slot DIMM yang mampu menampung memory hingga 64 GB. Selain itu layout board terlihat cukup umum tanpa ada keistimewaan lainnya.
Backpanel
Port yang disediakan.
6x USB 2.0/1.1 Ports
4x USB 3.0/2.0 Ports
2x Power eSATA
1x BIOS Flashback Button
1 x RJ-45 Port (LAN)
6x audio jacks
1x Optical S/PDIF Out Connector
1x Onboard Bluetooth Module
Bagian backpanel dihiasi dengan berbagai macam Input Output (I/O) yang dibutuhkan oleh pengguna. Jika bicara jumlah, motherboard ini menyediakan I/O cukup berlimpah, baik itu dalam bentuk USB 2.0 maupun 3.0. Terdapat pula dua buah konektor e-SATA khusus bagi yang ingin memanfaatkan storage eksternal.
Slot paling bawah dari jajaran USB ini (Putih) dapat digunakan untuk men-flash BIOS langsung tanpa harus menghidupkan sistem. Anda cukup memasukkan BIOS ke dalam USB drive, colokkan ke slot USB Putih lalu tekan tombol USB Flashback yang terletak di sebelahnya.Di bagian backpanel juga terintegrasi sebuah modul Bluetooth. Ini akan memudahkan Anda menghubungkan Bluetoooh device Anda seperti keyboard, mouse atau bahkan smartphone tanpa harus membeli modul Bluetooth tambahan.
PCI Express/PCI Slot
PCI Slot yang disediakan.
4x Slot PCI-Express X16
2x Slot PCI-ExpressX1
Secara spesifikasi motherboard ini mampu menampung empat buah graphic card dalam konfigurasi SLI atau CrossFireX. Tetapi jika kita perhatikan layout dari slot PCI-Express yang tersedia, konfigurasi yang masuk akal adalah tiga buah graphic card. Ini disebabkan karena rata-rata graphic card menggunakan pendingin yang menghabiskan dua slot sehingga pada board ini hanya mempunyai ruang untuk menampung tiga buah saja.
SATA
Motherboard ini menyediakan empat pasang port SATA. Dua pasang (Biru) diantaranya merupakan SATA II sedangkan sepasang (Putih) lainnya adalah SATAIII. Terdapat dua buah lagi port SATA yang dilabeli SSD Caching. Fitur SSD Caching dari ASUS dapat digunakan di dua port ini.
Dua port SATA III yang dapat digunakan untuk ASUS SSD Caching dikendalikan oleh sebuah kontroler storage terpisah dari Marvell.
Bagian Lain Dari Board
Socket LGA2011 terlihat lebih besar dari pendahulu sehingga dengan konfigurasi 8 DIMM yang mengelilingi terlihat cukup penuh. Board ini menggunakan 8+2+2+2 Phase Power Design untuk memastikan daya yang diterima oleh processor dan memory diatur dengan baikPada motherboard X79 ini VRM hanya terletak di sebelah atas dari socket. Cukup berbeda dengan pendahulunya yang memiliki VRM di dua sisi. Pada motherboard ini VRM diberikan sebuah heatpipe pasif agar suhu nya terjaga dalam tahap normal. Sistem pendinginan pada board ini menggunakan heatpipe yang terhubung mulai dari chipset hingga ke VRM.Konektor power tambahan terletak di belakang pendingin VRM dan menggunakan 8-pinBoard ini memiliki beberapa fitur tambahan seperti onboard button, antara lain Power, Reset dan EPU. ASUS juga menyediakan beberapa header tambahan untuk USB 2.0 sebagai pelengkap.Fitur MemOK! dari ASUS dapat diaktifkan dengan menekan tombol iniPOST Code Reader adalah fitur yang cukup membantu apabila Anda ingin melakukan troubleshooting. ASUS cukup baik untuk menyertakannya pada motherboard iniASUS tetap setia menggunakan asmedia ASM1042 sebagai chipset controller USB 3.0 pada motherboard produksi merekaTerlihat sedikit tersembunyi di bawah heatsink adalah chipset VLI yang berfungsi sebagai hub (pembagi) untuk port USB 3.0 yang tersedia di backpanelUntuk header USB 3.0 internal ASUS masih menggunakan asmedia ASM 1042Nuvoton NCT6776F adalah sebuah chip yang memiliki banyak fungsi. Beberapa fungsi penting yang dijalaninya adalah sebagai chip monitoring untuk suhu dan voltase.Chipset Digi+ merupakan satu dari tiga element penting dari fitur yang dinamakan Dual Intelligent Processors 3. Chip ini memungkinkan pengaturan yang lebih presisi dalam meregulasi voltase baik bagi CPU atau pun RAMDIGI+ EPU adalah bagian kedua dari Dual Intelligent Processors 3. Tugasnya adalah menyesuaikan daya yang diberikan keseluruhan komponen agar lebih optimal dan efesienBagian ketiga dari Dual Intelligent Processors 3 adalah TPU yang merupakan singkatan dari TurboV Processing Unit. TPU memberikan kontrol presisi kepada pengguna agar dapat memaksimalkan sistemnya baik secara otomatis atau manual.
Motherboard ini dilengkapi oleh dua chipset ICS atau lebih dikenal sebagai Internal Clock generator. Dengan adanya chip ini hampir pasti bahwa motherboard ini mendukung overclocking.
ASUS mempercayakan chip sound "sejuta umat" RTL ALC 898 untuk diusung pada motherboard ini