Tablet, Ultrabook, Notebook, atau Netbook?

Reading time:
December 28, 2011

Saya Tidak Peduli Ukurannya, Saya Mau Main Game 3D dengan Tampilan Terbaik!

Nah, kalau mau main game 3D, pilihannya adalah desktop, bukan notebook! Untuk memperoleh performa gaming yang sama di sebuah notebook, Anda kemungkinan besar membutuhkan dana sekitar 70%-100% lebih tinggi (hingga 2x lipat) dibandingkan PC desktop untuk gaming. Jadi, demi efisiensi dana, jika Anda menginginkan perangkat komputer gaming terbaik, gunakan saja sebuah desktop PC.

Acer PREDATOR
Kalau Anda ingin main game dengan resolusi tinggi dan kualitas terbaik, notebook memang bukan pilihan yang pas. Sebuah desktop khusus gaming adalah opsi yang lebih tepat.

Saya Mau Notebook Khusus Gaming!

OK, ini adalah pernyataan yang lebih detail. Saat ini, Anda bisa melihat tawaran notebook khusus gaming dari tiga produsen notebook yang berkonsentrasi di bidang ini: ASUS, MSI, dan Alienware (DELL). Pilihan akan sangat bervariasi, namun umumnya Anda akan membutuhkan layar 15” atau lebih, prosesor minimal Core i5, dan sebuah VGA gaming di atas NVIDIA GT 540M.

gaming notebook
Gaming notebook seperti yang ditawarkan oleh Alienware ini mungkin bisa menjadi pilihan yang pas untuk Anda.

Saya Mau yang Sangat Mudah Dibawa Tapi Tetap Kencang

OK, lupakan tablet. Untuk kecepatan optimal, Anda butuh notebook. Akan tetapi, supaya sangat mudah dibawa, Anda butuh varian notebook khusus: Ultrabook. Dengan prosesor Core i5, RAM 4 GB, dan SSD (untuk caching atau sebagai storage utama), Ultrabook adalah pilihan pas untuk pekerja mobile. Sekarang tinggal masalah pilihan yang tersedia saja, sebab tidak banyak Ultrabook yang tersedia di Indonesia.

ultrabook

Acer Aspire S3 adalah pilihan Ultrabook paling murah yang tersedia di pasaran saat ini.

asus zenbook

Asus Zenbook merupakan Ultrabook yang kencang karena menggunakan SSD untuk storage-nya.

Saya Mau Notebook yang Kencang, Bisa Digunakan Bermain Game 3D Modern, dan Mudah Dibawa

Nah, mulai banyak nih permintaannya. Ini adalah genre notebook yang agak susah ditemukan. Prosesor minimal Core i3 (Sandy Bridge) dan VGA minimal NVIDIA GT 540M. Kami menemukan ada 5limanotebook yang bisa masuk dalam kategori ini dan harganya masih di bawah 10 juta rupiah! Kelemahannya dibandingkan ultrabook adalah bobotnya yang sedikit lebih berat.

Asus U36SD

ASUS U36SD: Ini adalah versi 13” dari notebook tipis bertenaga versi ASUS. VGA kencang dan prosesor kencang yang dibalut bodi tipis adalah kelebihannya.

ACER 3830TG

ACER Aspire TimelineX 3830TG: Ini adalah pemegang rekor di lab kami sebagai notebook terkencang dengan ketahanan baterai di atas 8 jam. Bobotnya memang di atas suguhan ASUS, tapi daya tahan baterainya memang luar biasa.

Gateway ID47H

Gateway ID47H: Ini adalah notebook yang tak kalah uniknya. Meski menggunakan layar 14”, dimensi notebook ini lebih menyerupai notebook 13.3”. Sebuah DVD-RW pun sudah tertanam di dalam bodi mungil ini.

Dana Saya Terbatas, Saya Butuh Notebook

Kalau dana Anda terbatas, pilihan Anda akan terbatas juga. Akan tetapi, dengan dana terbatas, Anda tetap bisa menemukan notebook multifungsi. Saran kami adalah untuk memilih versi 14”. Karena, versi ini bisa menawarkan performa yang tinggi, perlengkapan yang cukup banyak, dan layar yang cocok untuk membantu produktivitas tinggi.

Susah untuk menentukan jenis dan merek. Akan tetapi, jika dana berkisar 3-3,5 juta rupiah, Anda bisa memilih beragam notebook 14” berbasis Intel B800 yang berperforma cukup tinggi dengan VGA basis Sandy Bridge yang udah cukup mumpuni, bahkan untuk pemutaran video 1080p dan bermain game online di resolusi rendah.

Jadi, Pilih yang Mana?

Apa pun pilihannya, pastikan Anda sudah melontarkan alasan yang paling jujur. Apabila pilihan Anda belum terjawab, kami akan segera menyuguhkan beragam Buyer’s Guide yang bisa mempermudah pilihan Anda. Nantikan saja kehadiran buyer’s guide unik kami yang membahas seputar pemilihan produk yang sedang Anda incar!

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Bodi Acer Nitro V 15 (2025) Form Factor Clamshell. Material…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

October 30, 2025 - 0

Penjualan Console Xbox Menurun Drastis, Buat Microsoft Rugi $113 Juta

Console Xbox kembali alami kerugian besar, dengan menurunnya penjualan hardware…
October 30, 2025 - 0

Kehadiran Leon di RE Requiem “Tak Sengaja” Dibocorkan PS Store

Keberadaan Leon pada Resident Evil Requiem yang disimpan rapat oleh…
October 30, 2025 - 0

Layanan Xbox Live Mati, Bersamaan Dengan Rilis The Outer Worlds 2

Layanan Xbox Live mendadak mati total, tepat ketika game baru…
October 30, 2025 - 0

Usaha Nintendo Patenkan Mekanik Tangkap Monster Ditolak Oleh Jepang

Perang paten yang dilancarkan oleh Nintendo demi jegal Palworld di…