Penurunan Pendapatan HTC di Kuartal Keempat Mencapai USD1,1 Miliar
Walaupun mengalami peningkatan penjualan smartphone sebesar 93% di kuartal ketiga, penurunan pendapatan tidak dapat dihindari oleh HTC pada kuartal keempat ini. Berdasarkan laporan keuangan yang dipaparkan oleh produsen smartphone asal Taiwan ini, pendapatan mereka hanya mencapai USD3,42 miliar. Angka ini menunjukkan adanya penurunan pendapatan sekitar USD1,1 miliar dibanding kuartal ketiga dan 2% dari tahun sebelumnya.

Penurunan pendapatan ini ternyata bukan hal yang mengejutkan bagi HTC. Perusahaan ini telah memprediksi hal tersebut sejak bulan lalu ketika mereka merilis laporan keuangan yang belum diaudit. Tidak berhenti sampai di situ saja, HTC pun memprediksikan bahwa penurunan pendapatan ini akan terus berlanjut dengan angka penjualan yang akan turun hingga kisaran USD2,19—USD2,53 miliar.
Hasil laporan keuangan kuartal keempat tahun 2011 ini terasa hampir mustahil, mengingat jumlah penjualan yang berhasil mereka raih di tahun tersebut. Peningkatan penjualan yang signifikan, ditambah dengan peluncuran jajaran smartphone baru, seperti Rhyme, Explorer, dan Sensation XL, seharusnya dapat mendongkrak pendapatan mereka secara signifikan.
Tampaknya, persaingan antarsmartphone Android, khususnya dengan merek kompetitor asal Korea, Samsung, semakin menyulitkan. Peter Chou, CEO HTC, mengatakan bahwa melalui penurunan pendapatan ini, HTC telah mendapatkan pengalaman baru dalam area pengelolaan brand dan inovasi produk. Kedua faktor inilah yang akan mendorong mereka dalam menghadapi persaingan pasar di tahun 2012.













