The Grey: Perjuangan Hidup Melawan Serigala Alaska
Liam Neeson kembali dengan film terbarunya di tahun ini, The Grey. Ini adalah film pertama Neeson tahun ini dan ia memberikan penampilan berwibawanya sebagai seorang pemburu serigala. Apa saja yang ditawarkan film ini? Bagaimana kualitasnya? Dan, tentu saja, bagaimana penampilan para aktornya? Mari kita melanjutkan pembahasan!

The Grey berkisah mengenai perjuangan hidup tujuh orang yang selama dari kecelakaan pesawat. Mereka terdampar di sebuah pegunungan di Alaska. Tidak ada apa pun kecuali hamparan salju abadi dan hutan belantara berisi sekumpulan serigala. Sebagai pemburu serigala, John Ottway (Liam Neeson) mengetahui dengan saksama kebiasaan dan perilaku hewan liar berbulu tebal tersebut. Namun, permasalahannya, John tidak berdaya ketika ia tidak bersama senjata andalannya. Maka, ia dan enam orang lainnya, harus bersembunyi dari satu tempat ke tempat lain, memutar otak untuk menghindari kumpulan serigala tersebut dan menjauh (atau justru mendekat?) dari sarang para serigala agar mereka bisa lepas dari marabahaya.
Salju, Serigala, dan Darah
Film ini sudah pasti bukan untuk pencinta hewan dan orang yang anti melihat darah. Tujuh pria bertahan hidup dari kecelakaan pesawat yang mengerikan dan ternyata ancaman terhadap nyawa mereka belum berakhir sampai situ saja. Mereka terjatuh di teritori serigala Alaska yang tanpa segan membunuh siapa pun yang berada di wilayah kekuasaan mereka. Menegangkan? Tentu saja bagi Anda yang menyukai film action yang bertema “pemburuan” dan “darah”! Semua hal yang berhubungan dengan perjuangan hidup—apalagi jika berjuang hidup melawan ganasnya lingkungan liar—bukanlah sesuatu yang dapat dipilih dan menyenangkan. Film ini memfokuskan diri ke topik itu sehingga adegan pembunuhan terhadap serigala pun diperlihatkan beberapa kali—walaupun kita semua tahu pembunuhan tersebut tidak nyata. Mungkin Anda akan sedikit merasa ngilu dan jijik dengan penggambaran adegan yang cukup brutal, tapi saya jamin adegan di film ini belum sevulgar adegan-adegan pemburuan—yang sudah pasti nyata—yang ditayangkan National Geographic.

Di awal, film ini berjalan dengn plot yang cukup lambat, lompat dari satu adegan ke adegan lainnya, tidak membiarkan penonton mendapatkan semua informasi dengan cara yang mudah. Kita harus sedikit berkonsentrasi ketika menonton film ini di awal karena ada bagian yang menyelami sisi psikologis Ottway. Penampilan Liam Neeson sebagai Ottway—saya tidak menyayangkan mundurnya Bradley Cooper dari film ini yang kemudian digantikan oleh Neeson—terlihat orisinal. Neeson menyertakan pembawaannya yang wibawa dan kharismatik, menambahkan sedikit karakter tegas, tertutup, dan sedikit pathetic di sana, dan, voila! John Ottway dibawakan dengan sangat brilian!

Sayangnya, aktor lainnya yang bermain bersama Neeson tidak berhasil menyetarakan diri sehingga terlihat sekali ketimpangan kualitas akting dan porsi tiap karakternya. Walau begitu, keberadaan mereka di film ini berhasil memacu adrenalin penonton untuk setia di kursinya hingga film berakhir.
Film ini rencananya akan ikut disertakan dalam Academy Awards 2012. Apakah Neeson akan mendapatkan nominasi sebagai aktor terbaik karena perannya di film ini? We’ll see!
Tanggal rilis:
27 Januari 2012
Genre:
Action, adventure
Durasi:
117 menit
Sutradara:
Joe Carnahan
Pemain:
Liam Neeson, Frank Grillo, Dermot Mulroney, Dallas Robert, Joe Anderson, Nonso Anozie, James Badge Dale
Studio:
Ridell Entertainment














