Underworld: Awakening, Minim Dialog dengan Aksi yang Padat

Reading time:
February 6, 2012
Underworld Awakening Poster

Menonton Underworld: Awakening mengingatkan saya akan Fast & Furious. Setelah menonton installment ketiga, rasanya menyenangkan melihat kembalinya tokoh-tokoh yang sejak awal berhasil mendongkrak kesuksesan film tersebut. Namun, dalam hal ini, hanya ada satu tokoh yang kembali menghiasi dunia Underworld, yaitu Kate Beckinsale yang memerankan Selene, vampire tangguh yang dibentuk oleh leluhurnya untuk menjadi mesin pembunuh lycan.

Dalam installment ketiga ini diceritakan bahwa keberadaan vampire dan lycan sudah terungkap. Peperangan antar kedua ras tersebut kini terancam oleh manusia yang secara brutal membasmi dan melibas mereka dari permukaan bumi. Vampire dan lycan yang dalam film-film sebelumnya diceritakan sebagai ras yang menduduki puncak rantai makanan, justru menjadi buruan manusia. Satu per satu dari mereka diseret keluar dari persembunyian dan dibunuh secara brutal. Selene dan kekasihnya, Michael Corvin, pun tidak luput dari perburuan tersebut. Dengan menipisnya jumlah sekutu mereka, pasangan ini akhirnya menjadi korban.

Underworld Awakening 1

Fast-forward 12 tahun kemudian, Selene terbangun dalam sebuah tabung percobaan dan dibebaskan oleh makhluk yang tidak dikenalnya. Tubuh manusia yang tercabik-cabik berserakan di dalam laboratorium dan misi Selene untuk mencari kekasihnya pun dimulai, begitu pula dengan rangkaian aksi menegangkan yang penuh darah. Dari perjuangannya untuk melarikan diri dari laboratorium yang bernama Antigen, hingga pertarungan sengit dengan para lycan yang keluar dari persembunyiannya dihiasi dengan sejumlah adegan yang tidak hanya meninggalkan para penonton di ujung kursi, tetapi juga membuat mereka meringis jijik melihat kesadisan vampir wanita yang satu ini.

Pertemuannya dengan makhluk hybrid (gabungan antara vampire dan lycan) baru pun menambah tingkat kesadisan aksi-aksi dalam Underworld: Awakening. Belum lagi, kehadiran lycan yang memiliki tubuh dua kali lebih besar dari lycan biasa turut membantu meningkatkan ketegangan film ini. Aksi baku hantam dengan gerakan-gerakan spektakuler tidak terlalu banyak ditunjukkan, melainkan adegan baku tembak ala game Devil May Cry yang lebih banyak ditonjolkan.

Aksi Padat dengan Cerita yang Singkat

Len Wiseman kembali menunjukkan andilnya dalam mengembangkan dunia ciptaannya ini. Namun, sama seperti installment ketiganya, Underworld: Rise of the Lycans, Wiseman hanya berperan sebagai produser, ditambah peran sebagai penulis naskah bersama dengan John Hlavin (Donkey Punch), J. Michael Straczynski (Thor), dan Allison Burnett (Fame). Installment keempat ini digarap oleh duo sutradara asal Swedia, Björn Stein dan Måns Magnus Mårlind (Shelter).

Underworld Awakening 2

Underworld: Awakening menyuguhkan deretan aksi yang padat hingga terkesan tidak ada ruang yang cukup luas untuk dialog ataupun penjelasan cerita yang mendalam. Di satu sisi, kondisi ini menciptakan suasana film yang tidak dikotori oleh adegan ataupun dialog yang bertele-tele. Setiap aksi disuguhkan dengan cepat dalam durasi yang cukup lama, cocok bagi para penggemar film laga bertema superhero. Namun, di sisi lain, aksi baku tembak yang menghiasi sekitar 70% dari film membuat ceritanya terasa dangkal. Para kru seperti mengandalkan kualitas film ini ke special effect dan adegan-adegan pertarungan yang spektakuler, tanpa menyuguhkan kedalaman cerita yang berarti. Tampaknya, para penulis ingin menujukkan bukti bahwa action does speak louder than words!

Sebagai penggemar seri Underworld, kembalinya Selene merupakan unsur penting dalam installment keempat ini. Kabarnya, itulah yang menyebabkan melonjaknya penghasilan Awakening dibanding Rise of the Lycans. Namun, dengan plot cerita yang dangkal dan durasi yang singkat (88 menit), film ini meninggalkan perasaan tidak puas ketika closing credit mulai diputar. Perlu diperhatikan bahwa perasaan yang berhasil dimunculkan di bagian akhir film ini tidak hanya perasaan “penasaran”, tetapi juga “TIDAK PUAS”!

Underworld Awakening 3

Walaupun tidak sesukses dua installment pertamanya yang masih digarap oleh Wiseman sendiri, Underworld: Awakening tetap dapat dijadikan pilihan tontonan yang menghibur. Apalagi jika Anda menonton versi 3D yang dengan sukses menambah efek ketegangannya dan meningkatkan pengalaman menonton pertarungan makhluk immortal ini.

Tanggal rilis:
20 Januari 2012

Genre:
Action, Fantasy, Horror

Durasi:
88 menit

Sutradara:
Björn Stein, Måns Magnus Mårlind

Pemeran:
Kate Beckinsale, Stephen Rea, Michael Ealy

Studio:
Lakeshore Entertainment

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…
October 19, 2025 - 0

Laptop Gaming Tidak Hanya untuk Gamer! Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 2

Siapa bilang Laptop Gaming itu cuman buat Gamer! Siapa bilang…

Gaming

October 28, 2025 - 0

RV There Yet? Terjual Lebih Dari Sejuta Copy Dalam Seminggu di Steam

RV There Yet? menjadi sensasi indie terbaru di Steam, telah…
October 28, 2025 - 0

Battle Royale Vampire TM Bloodhunt Akan Ditutup Pada 2026

Game Battle Royale Vampire: The Masquerade - Bloodhunt akan ditutup…
October 28, 2025 - 0

Game Eksklusif PlayStation Akan Bisa Dimainkan di Console Next-gen Xbox

Arsitektur console next-gen Xbox dikabarkan akan bisa memainkan game eksklusif…
October 28, 2025 - 0

Rumor: Sonic CD Dikabarkan Akan Jadi Nama Film Baru Sonic

Film keempat dari Sonic the Hedgehog dikabarkan akan diubah menjadi…