Extreme Overclocking AMD dengan ASUS Crosshair V Formula
Persiapan
Seperti pengujian extreme overclocking lainnya, tentunya persiapan sistem sebelum didinginkan dengan LN2 menjadi sangat penting untuk menjaga ‘keselamatan’ sistem yang digunakan.



Settings
Berbekal BIOS yang cukup lengkap. Tidak banyak opsi BIOS yang kami ubah saat pengujian berlangsung. Kami hanya me-load setting ‘Load Extreme Overclocking Profile’ pada BIOS untuk setting Digi-VRM. Sisanya menyesuaikan dengan CPU/ Memori yang kami uji. Secara umum, setting kami saat bootadalah :
- CPU Vcore : 1.55V – 1.65V (1.9V in OS for Deneb/Thuban/Zosma, 1.95-2.05 for Thuban)
- CPU-NB : 1.4 – 1.145V (1.5V in OS)
- Vdimm : 1.75V (1.9V in OS for Elpida Hyper Memory)
- Vddr : 1.25-1.31V
- NB Voltage : 1.25V
Sisanya diset AUTO, lalu di-tweak lebih lanjut menggunakan utility ASUS Turbo-V EVO pada OS.

Disclaimer : Semua setting voltase yang ada pada artikel ini (terutama setting voltase) adalah setting yang BERBAHAYA dan berpotensi untuk merusak hardware yang digunakan jika diaplikasikan dalam keadaan cooling normal(HSF/Watercooling) . JANGAN pernah melakukan setting tersebut kecuali anda tahu benar akan apa yang anda lakukan. Tim JagatOC tidak bertanggung jawab akan semua kerusakan yang terjadi akibat praktik extreme overclocking, lakukan praktik extreme overclocking dengan RESIKO DITANGGUNG SENDIRI.
Result: SuperPI 32M

Benchmark SuperPI 32M merupakan salah satu benchmark CPU yang sangat popular di kalangan overclocker. Walau mesti diakui, benchmark yang menguji performa CPU single-thread dan performa memori ini memang agak kurang disukai penggemar CPU AMD, karena waktu benchmarknya yang cukup lama, yaitu lebih dari 10 menit. Benchmark ini juga nampaknya sangat menyukai AMD ‘Deneb’ core, dan skornya cukup efisien pada CPU tersebut. Berikut ini adalah beberapa skor tertinggi yang kami dapatkan saat pengujian SuperPI 32M. Klik untuk memperbesar gambar:


Hasil yang kami terima cukup baik, Hasil kami mendapat hardware world-record Hwbot di kategori FX-8150. Sayangnya pada FX-8150 yang kami gunakan meski sudah mencapai clock 7.5Ghz dan menggunakan kecepatan memori di atas DDR3-2500, masih harus rela kalah dari X4 970BE karena memang efisiensi dari 970BE pada benchmark ini baik sekali.
Result: Wprime 32M

Benchmark kedua yang kami lakukan adalah Wprime 32M. Benchmark yang sangat menyiksa Voltage Regulator Module (VRM) pada motherboard ini bisa memanfaatkan semua core yang ada pada CPU anda. Berikut ini hasil tertinggi yang kami dapatkan. Klik untuk memperbesar gambar.



Lagi-lagi, prosesor FX-8120 ‘Zambezi’ yang kami pakai, walaupun sudah berjalan di 7.1Ghz, belum bisa mengalahkan skor Phenom II X6 1100T BE dan juga 960T ‘Zosma’ yang di-unlock ke 6-Core.
Result: Highest CPU Clock

Mengingat prosesor AMD FX memiliki keunggulan dalam hal clockspeed, kami hanya menguji prosesor AMD FX-8120 dan FX 8150 kami. Berikut ini hasilnya: 

Kami tidak bisa mem-validasi kedua hasil CPU-Z diatas, karena kami menggunakan CPU-Z 1.5.9 pada saat pengujian berlangsung. Pada saat artikel ini ditulis, semua validasi CPU-Z harus menggunakan versi 1.6.0. Dengan cooling Liquid Nitrogen dan voltase diatas 2 V, kedua prosesor tersebut tidak mengalami masalah untuk berjalan di kecepatan di atas 7Ghz. Prosesor FX-8120 kami menemui clock tertingginya pada 7.6Ghz, sedangkan FX-8150 kami bisa mendapat clock 7.7 Ghz. Sayang sekali tidak ada CPU kami yang bisa berjalan di 8Ghz ke atas.
Result: Highest Memory Clock

Uji terakhir adalah Highest Memory Clock. Pengujian yang satu ini bergantung pada kualitas Integrated Memory Controller (IMC) pada CPU, dan tentunya menyukai ram yang memiliki kapabilitas clock tinggi. Memory yang mendapat clock tertinggi dari semua RAM kit yang kami gunakan adalah Kingston HyperX T1 2333. Ram ini juga kami dinginkan menggunakan LN2 supaya kami mendapat clock yang optimal, berikut hasilnya.

Wow, kami berhasil mendapat clock memory diatas 1600Mhz (DDR3-3200)! Clock yang sangat tinggi ini membuktikan bahwa AMD FX memiliki memory controller yang cukup ‘sakti’ untuk diajak bermain-main dengan clock tinggi.Tidak lupa, ASUS Crosshair V Formula yang kami gunakan disini berperan dalam mencapai clock memori tinggi dengan menyertakan multiplier memori ‘ekstra’ di BIOS, hal yang jarang kami jumpai pada motherboard 990FX lainnya.














