Harry Winston Opus 12, Keindahan Jam Tangan dalam Kompleksitas Mekanik
Walaupun setiap perangkat mobile menawarkan informasi waktu, kenyataannya jam tangan masih menjadi kebutuhan yang belum dapat dilepas dari kehidupan para konsumen. Perkembangan teknologi digital pun tidak menggeser keberadaan jam tangan analog, bahkan sejumlah perusahaan menciptakan jam tangan dengan kompleksitas mekanik yang tinggi dan menempatkannya ke dalam kelas tersendiri. Salah satunya adalah Harry Winston Opus 12 yang dikembangkan oleh Emmanuel Bouchet.

Meninggalkan fungsi jarum jam, Opus 12 bersandar kepada rangkaian penanda mekanik yang dapat berputar untuk menunjukkan jam dan menit. Jam tangan ini menggunakan 12 pasang penanda mekanik yang masing-masing terdiri dari penanda berukuran panjang dan pendek untuk membedakan jam dan menit yang ditunjuk. Ke-12 pasang penanda mekanik ini ditempatkan dengan jarak lima menit dari satu sama lain dan dapat berputar untuk memperlihatkan warna biru metalik yang memudahkan pengguna dalam membaca waktu.
Karena penanda mekanik hanya dapat menunjukkan kelipatan lima menit, di bagian tengah Opus 12 telah dilengkapi dengan indikator yang menjelaskan menit waktu secara lebih mendetail, ditambah dengan indikator detik. Lebih dari itu, setiap jamnya penanda mekanik dalam Opus 12 akan berputar secara beruntun untuk menghasilkan keindahan efek visual bagi para pengguna yang harus mengeluarkan USD260.000 untuk mendapatkan mahakarya jam tangan tersebut.













