Rakuten Bantu Perusahaan Membangun Toko Online

Rakuten Ichiba, sebuah perusahaan layanan internet terkemuka dari Jepang, meramaikan persaingan toko online di Indonesia dengan Rakuten Belanja Online (RBO) yang dapat diakses melalui situs rakuten.co.id. Versi Beta situs tersebut sebenarnya telah diluncurkan sejak tahun lalu dan kini pihak Rakuten kembali menyosialisasikan keberadaannya kepada para konsumen.

Berbeda dari toko online pada umumnya yang hanya berfokus kepada pemenuhan kebutuhan konsumen melalui kegiatan belanja online, Rakuten tidak melupakan peran penting jajaran toko fisik bagi pertumbuhan ekonomi. Dalam media briefing yang dilakukan Kamis (26/4) di MNC Tower, Jakarta, Ryota Inaba, Presiden Direktur dan CEO PT Rakuten MNC menjelaskan model bisnis unik yang ditawarkan Rakuten.

Rakuten yang berdiri sejak tahun 1997 di Jepang mengadopsi model Business to Business to Consumer (B to B to C) dengan orientiasi kepada toko, bukan produknya. Ryota menekankan bahwa Rakuten tidak memegang inventori produk ataupun mengurus harga, melainkan menyediakan layanan e-commerce bagi perusahaan atau toko berskala besar maupun UKM.

Model bisnis tersebut membedakan Rakuten dari para kompetitornya yang menggunakan model bisnis Consumer to Consumer, seperti eBay, dan Business to Consumer yang digunakan Amazon. Dengan begitu, keberadaan Rakuten tidak mengancam kelanjutan bisnis toko fisik, melainkan berpotensi untuk membantu perkembangan mereka. Reino R. Barack, Direktur PT Rakuten MNC, menyebutkan saat ini jumlah perusahaan yang terdaftar dalam Rakuten hampir mencapai 300 dengan 20.000 produk yang dipasarkan.

Dalam media briefing ini, Ryota memberikan contoh ragam perusahaan dan produk yang dipasarkan melalui Rakuten. Di antaranya Voga Moda yang merupakan perusahaan fashion lokal, toko lokal Kado Unik yang menawarkan beragam mainan dari Jepang, dan Karo Coffee yang menawarkan beragam biji kopi pilihan dari Jepang.

Ragam perusahaan dan produk yang dicontohkan tersebut menunjukkan komitmen Rakuten dalam membantu perusahaan dan toko retail fisik dalam mengembangkan bisnisnya. Namun, mereka pun tidak melupakan pentingnya keamanan transaksi yang diwujudkan melalui seleksi vendor yang ketat. Saat ini perusahaaan yang telah bergabung dengan Rakuten antara lain Best Denki, Oke Shop, Erafone, Mustika Ratu, Martha Tilaar, FujiFilm, Pocari Sweat, Toys City, dan Yamaha.