Review Nokia Lumia 710: Windows Phone 7 Mid-End Pertama dari Finlandia

Reading time:
April 19, 2012

Penggunaan sistem operasi Windows Phone 7 adalah langkah terakhir sekaligus langkah awal Nokia untuk kembali bersaing dalam pasar smartphone. Walaupun merupakan sebuah sistem operasi yang sudah matang, tetapi Symbian ternyata sudah tidak lagi menarik bagi para konsumen yang saat ini sudah berpindah hati ke sistem operasi lainnya. Oleh sebab itu, Nokia dengan Lumia 710–nya berusaha menggandeng kelas Mid-End dengan harga sekitar 2.9 jutaan.

Nokia Lumia 710

Beberapa saat yang lalu, sampel Nokia Lumia 710 pun datang ke meja pengujian tim JagatReview. Saat pertama memegang smartphone yang satu ini, satu hal yang saya sayangkan adalah bahwa Nokia tidak jadi mengubah skin Metro yang ada pada Lumia 710. Padahal, langkah tersebut dapat membuat smartphone yang satu ini menjadi memiliki ciri khas dari Nokia sendiri dan menjadi pembeda dari perangkat Windows Phone 7 lainnya, mengingat Nokia mengantungi izin dari Microsoft untuk membuat skin sendiri. Mungkin saja, Nokia menginginkan semua orang untuk merasakan tingkat responsif dari skin Metro yang memang terkenal baik ini.

Nokia Lumia 710 - Sisi Belakang

Perangkat ini menggunakan System on Chip Qualcomm Snapdragon MSM8255T dengan prosesor Scorpion berkecepatan 1,4 GHz dan GPU Adreno 205. Memori RAM yang dipasangkan di smartphone ini berkapasitas 512 MB. Untuk memori internalnya, Nokia sudah memasangkan memori NAND Flash yang dapat dipakai oleh pengguna sebesar 8 GB tanpa adanya slot microSD untuk menambah kapasitas penyimpanan. Untuk ukuran layarnya, terpasang layar sebesar 3,7 inci dengan resolusi 800 x 480 dan menggunakan Gorilla Glass. Sistem operasi yang digunakan smartphone ini adalah Windows Phone Mango 7.5

Sistem Operasi: Windows Phone 7.5

Saat datang ke meja pengujian tim Jagatreview, smartphone yang satu ini memang telah dipasangkan sistem operasi Windows Phone terbaru dari Microsoft, yaitu Mango dengan versi 7.5. Nah, untuk masalah update sistem operasi, Microsoft memang memberlakukan hal yang sama dengan sistem operasi Windows-nya, yaitu adanya update berkala. Anda tinggal mencolokkan Lumia 710 ke sebuah PC yang memiliki koneksi internet, jalankan aplikasi Zune, dan smartphone akan otomatis melakukan update untuk mengeliminir bug-bug yang ada.

Windows Phone 7 memang merupakan sebuah sistem operasi yang masih muda. Beberapa fasilitas yang dapat ditemukan pada sistem operasi lainnya belum tentu ada pada perangkat ini. Seperti contohnya dukungan terhadap Flash. Anda akan kesulitan dalam melihat konten yang memiliki Flash. Padahal, penggunaan Flash pada saat ini sudah umum, seperti saat melakukan streaming video.

Nokia Lumia 710 - About

Untuk user interface-nya sendiri, Windows Phone memiliki sebuah desain yang bernama Metro. Pada Nokia Lumia 710, Nokia tidak melakukan perubahan pada skin Metro, yang membuatnya sama dengan smartphone Windows Phone 7 lainnya. Pada skin dasarnya ini, akan ditemukan Start Screen yang berisikan kotak-kotak interaktif yang diberi nama Live Tiles. Anda dapat merubah posisi tile-tile tersebut sesuai dengan keinginan Anda.

Nokia Lumia 710 - Start Menu

Untuk menemukan list aplikasi apa saja yang sudah ada pada perangkat ini, Anda dapat menggeser layarnya ke kiri atau dengan menekan soft button panah kanan yang ada di sisi sebelah kanan atas. Pada layar yang satu ini, Anda dapat membuat beberapa aplikasi yang Anda inginkan untuk muncul pada tile di Start screen dengan melakukan pin.

Nokia Lumia 710 - App Menu

Untuk kembali ke Start screen, Anda tinggal melakukan kebalikannya.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…