Review Nokia Lumia 710: Windows Phone 7 Mid-End Pertama dari Finlandia
Kesimpulan
Langkah awal Nokia untuk kembali ke pasar smartphone memang dirasa cukup tepat dengan menggunakan sistem operasi Windows Phone 7. Hanya saja, dalam umur yang kurang dari dua tahun ini, Microsoft belum dapat menarik para developer untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi murah dan gratis yang dapat dipakai pada Lumia 710. Tentu saja, saat sebelumnya para pengguna Nokia Symbian sudah membeli dan mendownload sedemikian banyak aplikasi akan merasa kehilangan saat melakukan upgrade ke Lumia 710.
Sebagai sistem operasi yang baru lahir, Windows Phone 7 memang memiliki beberapa kelebihan dalam hal navigasi. Lag bukanlah sebuah hal yang lumrah saat bernavigasi dalam Windows Phone 7, khususnya dalam perangkat Nokia Lumia 710. Hal ini juga dibantu dengan menggunakan prosesor berkecepatan tinggi. Selain itu, Microsoft selalu memberikan update secara berkala, sehingga Windows Phone 7 dapat terbebas dari bug dalam waktu yang cukup singkat. Untuk fasilitas yang sangat mendasar seperti melakukan panggilan, mengirim dan menerima sms serta MMS, push mail, dan lainnya, Lumia 710 sudah dapat bekerja lebih baik. Akan tetapi untuk fasilitas lebih seperti menonton video dengan format MKV, melakukan pengambilan foto dengan mode burst, mendengarkan lagu berformat FLAC, Anda belum dapat melakukannya karena tidak ada aplikasi yang mendukung pada Marketplace.
Bagi Anda yang memang membutuhkan navigasi yang lancar dan tidak membutuhkan feature berlebih pada sebuah smartphone, smartphone Windows Phone 7, dan dalam hal ini Nokia Lumia 710 sebagai salah satunya, dapat menggunakan smartphone ini. Apalagi, dukungan Office pada Nokia Lumia 710 memang sangat baik mengingat aplikasinya pun dibuat oleh perusahaan yang sama. Anda yang suka akan perubahan pun juga akan menyukai smartphone yang satu ini. Akan tetapi bagi Anda pengguna Nokia Symbian yang kurang suka akan perubahan, sebaiknya urungkan niat Anda dalam melakukan upgrade ke Lumia 710 sampai Windows Phone 7 benar-benar matang seperti Symbian.
Kelebihan
+ Responsif
+ Update berkala
+ Kinerja cukup baik
+ Desain Metro bawaan yang cantik
+ Tombol kamera yang saat ini sudah jarang ditemukan pada sebuah smartphone
+ Keyboard yang sangat cepat
Kekurangan
– Tidak terdapat “sentuhan” Nokia pada skin
– Feature tidak selengkap para pesaingnya, termasuk Nokia Symbian / Belle sendiri
– Belum ada dukungan Flash
– Penggunaan microSIM yang belum merupakan standar saat ini.
– Belum ada dukungan OVI store dan masih kurang banyaknya jenis aplikasi dan game pada Marketplace
– Virtual keyboard dengan tombol yang kecil
Data Teknis
| Prosesor | Qualcomm Snapdragon MSM8255T dengan CPU Scorpion 1,4 GHz dan GPU Adreno 205 |
| Format Video | H.264, MPEG4, WMV |
| Format Audio | MP3, MP4, WMA, AAC, AAC+, WAV |
| Format Gambar | JPG, BMP, PNG |
| Layar | Capacitive 3,7 inci dengan resolusi 800 x 480 |
| Kamera Utama / Depan | 5 MP AutoFocus |
| Interface | MicroUSB |
| Koneksi nirkabel | Wi-Fi (802.11 b/g/n), Bluetooth 2.1 |
| Dimensi dan Bobot | 119 x 62.4 x 12.5 mm / 125.5 gram |
| Daya Tahan Baterai | 187 Menit |
| Produsen | Nokia |
| Website | http://www.nokia.com |
| Harga | Rp. 2.999.000 |













