Review-RAIDON STARAY S-Series USB 2.0 HDD Enclosure: Hard Disk Eksternal dengan Fingerprint Scanner!

Reading time:
April 27, 2012

Penggunaan

Untuk mengaktifkan fitur fingerprint scanner saat pertama kali menggunakan RAIDON STARAY S-Series USB 2.0 HDD Enclosure, Anda harus menjalankan aplikasi dari CD. Kemudian, Anda akan disambut oleh pilihan partisi yang memungkinkan Anda mengatur seberapa besar ruang hard disk yang akan diproteksi. Sisa ruang yang tidak diproteksi akan muncul sebagai partisi terpisah yang bisa diakses oleh siapa saja tanpa memerlukan scanning sidik jari. Setelah itu, enclosure akan meminta Anda untuk meregistrasi sidik jari yang akan digunakan sebagai “kunci pengaman”. Hingga 10 buah sidik jari (dari tangan kiri dan kanan) dapat direkam.

staray usb enclosure fingerprint SCREEN init
Pertama-tama, Anda akan diminta untuk menentukan berapa besar ruang hard disk yang akan diproteksi.
staray usb enclosure fingerprint SCREEN finger3
staray usb enclosure fingerprint SCREEN finger2
Aplikasi kemudian meminta Anda untuk memasukkan data sidik jari. Hingga 10 buah sidik jari bisa disimpan dalam database sehingga Anda dapat menentukan siapa saja yang boleh mengakses data di hard disk.

Proses registrasi sidik jari berlangsung cepat dan mudah. Setelah menyapukan jari, enclosure akan merekam data fingerprint. Untuk berjaga-jaga, Anda dapat pula menyimpan password yang bisa digunakan untuk memperoleh akses. Setelah itu, aplikasi akan mengulang rutin koneksi ke komputer dan menyembunyikan partisi yang diamankan. Mulai sekarang, data Anda tak bisa diakses oleh pihak tak berwenang!

Kali berikutnya menancapkan enclosure ke komputer, ruang hard disk yang diproteksi hanya akan terdeteksi sebagai sebuah partisi terpisah yang kosong alias tidak berisi file apa pun kecuali aplikasi FingerVerify yang harus dijalankan untuk mendapat akses ke partisi ini. Begitu dibuka, FingerVerify akan meminta Anda menyapukan jari di fingerprint scanner. Apabila cocok dengan data sidik jari yang disimpan, Anda dapat langsung mengakses partisi yang diamankan. Sebaliknya, jika tidak cocok, data dalam partisi pun tak bisa diakses.

Aplikasi FingerVerify akan terus berjalan di background dan tampak sebagai ikon di taskbar. Apabila aplikasi ini ditutup, partisi security akan “menghilang” dan hanya bisa diakses kembali dengan scanning sidik jari. Partisi yang diamankan pun tidak bisa diakses lewat pemasangan hard disk langsung di komputer (melalui port SATA) maupun enclosure lain.

staray usb enclosure fingerprint SCREEN drive1
Partisi yang diamankan akan muncul sebagai drive terpisah (dalam ilustrasi di atas, drive “F”) sebelum proses identifikasi sidik jari.
staray usb enclosure fingerprint SCREEN finger4
RAIDON STARAY S-Series USB 2.0 HDD Enclosure akan meminta sidik jari saat pengguna mencoba mengakses partisi yang diamankan.
staray usb enclosure fingerprint SCREEN drive31
Setelah proses otentikasi fingerprint berhasil dilakukan, partisi yang diamankan pun muncul dan bisa diakses.

Selain aman, RAIDON STARAY S-Series USB 2.0 HDD Enclosure juga mudah digunakan. Proses registrasi fingerprint dan alokasi space public/security hanya memakan waktu beberapa menit. Setelah itu, pengguna pun bisa memilih data mana yang hendak diamankan dan mana yang boleh diakses oleh orang lain.

Menariknya lagi, Anda dapat menggunakan perangkat ini untuk “mengunci” data di banyak hard disk. Apabila Anda mengganti media storage (hard disk) di dalamnya, database sekuriti tetap tersimpan dalam masing-masing hard disk dan hard disk yang telah diganti bisa dipasang kembali ke RAIDON STARAY S-Series USB 2.0 HDD Enclosure serta diakses menggunakan sidik jari yang Anda gunakan untuk menguncinya. Jadi, Anda bisa membuat partisi keamanan di beberapa hard disk berbeda dan menggunakan RAIDON STARAY S-Series USB 2.0 HDD Enclosure untuk mengaksesnya.

Kelemahan perangkat ini terletak di interface USB 2.0 yang digunakannya. Limitasi bandwidth interface tersebut membatasi kecepatan hard disk dalam perangkat ini sehingga hanya sanggup mencapai kisaran 33-35 Megabyte per detik. Angka tersebut memang memadai untuk transfer file berukuran kecil, tetapi proses pengopian data berukuran besar seperti foto atau video akan memakan waktu lama.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Bodi Acer Nitro V 15 (2025) Form Factor Clamshell. Material…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

October 30, 2025 - 0

Penjualan Console Xbox Menurun Drastis, Buat Microsoft Rugi $113 Juta

Console Xbox kembali alami kerugian besar, dengan menurunnya penjualan hardware…
October 30, 2025 - 0

Kehadiran Leon di RE Requiem “Tak Sengaja” Dibocorkan PS Store

Keberadaan Leon pada Resident Evil Requiem yang disimpan rapat oleh…
October 30, 2025 - 0

Layanan Xbox Live Mati, Bersamaan Dengan Rilis The Outer Worlds 2

Layanan Xbox Live mendadak mati total, tepat ketika game baru…
October 30, 2025 - 0

Usaha Nintendo Patenkan Mekanik Tangkap Monster Ditolak Oleh Jepang

Perang paten yang dilancarkan oleh Nintendo demi jegal Palworld di…