The Howling Reborn: Film Horor Remaja yang Membuat Twilight Terlihat Bagus

Reading time:
April 16, 2012
howling reborn dvd

Satu hal yang saya pelajari dari film Twilight adalah makhluk mitologis dalam film horor tidak cocok digabungkan dengan setting cerita remaja. Vampir dan siluman serigala yang seharusnya terlihat sangar dan penuh intimidasi, justru terlihat cengeng dan berpenampilan sok cool. Mungkin itulah yang terjadi jika Anda terjebak dalam masa puber abadi.

Sayangnya, penggabungan elemen yang sama kembali dihadirkan melalui film The Howling: Reborn. Kali ini, makhluk mitologis yang menjadi pusat cerita adalah siluman serigala yang juga dikenal dengan sebutan lycan. Jangan harap Anda akan melihat vampir atau makhluk mitologis lain yang dapat membantu meningkatkan kualitas film ini yang saya rasa cukup rendah untuk membuat seri Twilight terlihat menarik.

The Howling Reborn 2011 Movie Image 7

The Howling: Reborn diawali dengan adegan serangan siluman serigala terhadap seorang wanita bernama Kathryn Kidman (Ivana Milicevic) yang diceritakan sedang mengandung. Serangan tersebut berakibat fatal dan memaksa Jack Kidman (Frank Schorpion), suami Kathryn, untuk membesarkan anak mereka, Will (Landon Liboiron), sendiri.

Selang beberapa tahun setelah kejadian mengerikan tersebut, Will diceritakan menjadi seorang murid di gedung sekolah yang memiliki tingkat keamanan tinggi. Sama seperti film-film remaja pada umumnya, Will diceritakan sebagai seorang murid yang tidak terlalu dikenal, memiliki seorang sahabat yang dapat diandalkan, dan menyimpan perasaan khusus untuk seorang wanita yang memiliki pacar dengan eksterior tangguh.

Suatu malam, Eliana (Lindsey Shaw) yang menjadi wanita idaman Will mengundangnya ke sebuah pesta sekolah di tempat yang terlihat cukup misterius. Tiba-tiba seekor makhluk menyerang Will dalam pesta tersebut, tetapi ia berhasil meloloskan diri. Didorong oleh rasa takut dan penasaran yang besar, Will mulai bertanya kepada sahabatnya, Sachin (Jesse Rath), tentang siluman serigala. Tanpa diketahuinya, malam tersebut menjadi awal petualangan baru yang mengungkapkan sejarah mengerikan dari keluarganya.

Bukti Bahwa Tema Horor dan Remaja adalah Kombinasi yang Buruk

Seperti yang saya singgung sebelumnya, The Howling: Reborn merupakan film horor yang mengangkat tema makhluk mitologis werewolf (siluman serigala) ke dalam setting film remaja. Nilai-nilai film remaja dalam film ini pun terasa sangat kental, sedangkan elemen horor yang disuguhkan sangat dangkal. Tidak ada momen yang cukup sadis untuk membuat penonton meringis atau menegangkan hingga membuat penonton memekik ketakutan.

nft4TtbWRCmUs2QqWbwARmzA76c

Film ini justru mengumbar sejumlah adegan khas film remaja yang membuat saya secara spontan menepuk jidat berkali-kali seperti adegan yang menunjukkan sekelompok anak remaja berjalan memasuki ruangan secara dramatis. Efek slow motion yang digunakan seakan menekankan kehebatan dan kekerenan penampilan mereka yang sesungguhnya justru terlihat memuakkan. Sejumlah adegan dan dialog cinta-cintaan antara Will dan Eliana pun mengurangi sisi gelap yang seharusnya lebih bisa dieksplorasi dalam film ini.

Dilihat dari trailer-nya, memang tidak banyak yang dapat diharapkan dari The Howling: Reborn, khususnya dari segi kualitas alur dan eksekusi cerita. Film ini sarat dengan adegan-adegan yang mengingatkan saya dengan Twilight yang juga merupakan film horor remaja yang merusak image  makhluk mitologis. Bahkan, film ini tidak memiliki adegan pertarungan yang istimewa. Walaupun klimaks dari film ini tidak terasa memuaskan, setidaknya efek transisi dan tampilan siluman serigala yang disuguhkan masih dapat ditoleransi.

The Howling Reborn

Apakah film ini patut Anda tonton? Saya rasa penilaian saya terhadap The Howling: Reborn sudah cukup jelas. Namun, jangan percaya dengan penilaian saya, silakan Anda buktikan sendiri keburukan film horor remaja ini!

Tanggal rilis:
18 Oktober 2011 (Amerika Serikat)

Genre:
Horor

Durasi:
92 menit

Sutradara:
Joe Nimziki

Pemeran:
Landon Liboiron, Lindsey Shaw, Ivana Milicevic

Studio:
Anchor Bay Entertainment

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

November 1, 2025 - 0

Netflix Dikabarkan Berusaha Akuisisi Warner Bros Games

Demi memperluas kekuatan di industri gaming, Netflix dikabarkan tertarik untuk…
November 1, 2025 - 0

Tencent Serang Keabsahan Karakter Aloy Terkait Tuntutan Light of Motiram

Setelah Sony serang Tencent atas tuntutan terhadap Light of Motiram,…
November 1, 2025 - 0

Fortnite Hadirkan Fitur Companion Pada Mini Season The Simpsons

Setelah cukup lama ada di ranah rumor, akhirnya Epic Games…
November 1, 2025 - 0

Animal Crossing: New Horizons Siapkan Update Besar & Versi Switch 2

Animal Crossing: New Horizons melangkah ke Nintendo Switch 2 dengan…