VGA MSI Radeon HD 7970 Lightning Capai Clock 1500/1800Mhz (GPU/Mem) dengan Dry Ice

 

Sudah beberapa minggu berlalu sejak Jagat Review menerima sampel MSI R7970 Lightning, sebuah VGA Radeon HD 7970 non-reference besutan MSI yang sarat fitur overclocking. Sembari menanti review lengkap versi ‘normal’ dari VGA Card ini, Tim JagatOC memberanikan diri untuk menjajal kemampuan overclocking dari MSI R7970 Lightning, dengan pendingin ekstrim tentunya. Mari simak pengujiannya !

Spesifikasi Sistem

Pada pengujian singkat ini, kami menggunakan:

• CPU : Intel Core i7-3930K ‘Sandy Bridge-E’ @ 4.5Ghz
• Motherboard : Intel DX79SI ‘Siler’
• RAM : Kingston HyperX 2400C11 4x 2GB (8GB Quad-channel kit) @ 2133 Mhz (XMP Profile 2)
• VGA : MSI R7970 Lightning
• HDD : Kingston HyperX SSD 120GB
• PSU : Corsair AX 1200
• Cooling CPU : Intel Stock Liquid Cooling (RTS2011LC)
• Cooling VGA Card : k|ngp|n Tek9 FAT 5.0 + Dry Ice
• OS : Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
• Benchmark : Futuremark 3DMark 11, Performance Preset

Target: Capai GPU Clock 1500Mhz !

Setelah semua hardware disiapkan, demi mendapat range clock dan tegangan yang  tinggi untuk kebutuhan extreme overclocking, tim JagatOC menggunakan utility OC khusus MSI Afterburner Extreme 2.2.0 Beta 15, seperti yang terlihat di bawah ini:

Nah, sekarang saatnya tim JagatOC memulai uji coba perdana mereka dengan MSI HD 7970 Lightning. Pertama-tama, pengujian overclocking dengan stock cooling dilakukan untuk mendapat gambaran ‘kasar’ mengenai overclockability dari HD 7970 yang digunakan. Namun sayang tim JagatOC segera mendapat limitasi di clock GPU sebesar 1200Mhz, walau clock memori VGAnya cukup baik, menyentuh 1800Mhz.

Berikut skor 3DMark 11 Performance Preset yang didapatkan dengan clock 1200/1800 Mhz (GPU/Mem). Klik untuk memperbesar gambar:

Untuk mencapai clock GPU sebesar 1250Mhz, JagatOC sudah harus menggunakan tegangan vGPU sebesar 1.275 V, tapi sayangnya pada setting seperti ini, GPU mengalami artifak parah dan akhirnya berhenti beroperasi. Hal ini disebabkan oleh suhu operasional VGA yang sudah terlalu tinggi. Seperti yang bisa dilihat pada grafik temperatur MSI Afterburner pada screenshot di atas, VGA mengalami lonjakan temperatur yang cukup tinggi ke sekitar 69 – 72 C, dan ini langsung membuat VGA tidak stabil dalam beroperasi di clock 1250Mhz++. Meningkatkan voltase pada kondisi seperti ini hanya memperburuk keadaan. Melihat limitasi clock ini jelas disebabkan oleh suhu VGA, tim JagatOC langsung memutuskan untuk ‘membekukan’ VGA ini , dengan bermodalkan pendingin Dry Ice sebanyak 5 Kg.

Segera setelah sesi dry Ice dimulai, walaupun suhu pot(bong) VGA masih ada di kisaran positif, terlihat VGA sudah mulai ‘bersahabat’ dengan clock tinggi, dan mampu menjalankan 3DMark 11 dengan setting 1300 / 1800Mhz (GPU/ Mem), dengan vGPU sebesar 1.35V. Berikut Screenshotnya (klik untuk memperbesar gambar).

Akhirnya, saat suhu VGA sudah optimal di – 65C (minus 65 derajat C), dengan bantuan vGPU sebesar 1.5V , tim JagatOC berhasil mencapai target mereka yakni clock GPU sebesar 1500 Mhz! Berikut skornya:

* klik untuk memperbesar *

 

Penutup

Pengujian (sangat) singkat dari tim JagatOC untuk mencoba kemampuan overclocking MSI HD 7970 Lightning akhirnya selesai. Dengan bantuan pendingin Dry Ice, VGA ini bisa mencapai clock GPU yang cukup baik yakni 1500Mhz, pencapaian clock memory-nya pun tak kalah mengagumkan, mencapai kecepatan 1800Mhz!  Yang lebih membuat kami kagum adalah VGA ini bisa mencapai clock 1500Mhz dengan relatif mudah, tanpa modifikasi hardware apapun, hanya menggunakan Profil BIOS no.2 (LN2 BIOS) yang terdapat pada VGAnya, lalu bantuan utility Afterburner Extreme.

Clock GPU sebesar 1500Mhz pun bukan merupakan batas dari MSI R7970 Lightning, karena kami pernah menjumpai sebuah MSI R7970 Lightning yang bisa berjalan pada clock GPU  lebih dari 1700 Mhz saat menggunakan pendingin Liquid Nitrogen (LN2). Target berikutnya dari tim JagatOC? Tentu saja membekukan VGA ‘monster’ ini dengan Liquid Nitrogen, dengan tujuan mencapai clock GPU yang lebih tinggi lagi. Tunggu tanggal mainnya, hanya di JagatReview!