Prosesor Generasi Ketiga Intel Core dengan Teknologi Tri-Gate 22nm
Untuk meningkatkan kecepatan komputasi bagi para konsumen, Intel Corporation memperkenalkan keluarga prosesor Intel Core generasi ketiga pada hari Senin (28/5). Prosesor terbaru ini merupakan chip pertama di dunia yang menggunakan teknologi transistor tri-gate 22 nanometer (nm). Apa kelebihan dari teknologi tersebut?
Dengan jarak antar transistor yang kecil, yaitu 22 nm, jumlah transistor yang dapat dimuat dalam satu chip menjadi semakin banyak. “Saat ini Intel telah berhasil memuat lebih dari 1.000 transistor dalam chip prosesor terbarunya,” ujar Santhosh Viswanathan, Chief Representative Intel Indonesia

Dengan jumlah transistor yang banyak tersebut, performa yang ditawarkan prosesor generasi ketiga ini pun lebih tinggi dibanding model-model pendahulunya. Ditambah dengan teknologi Tri-Gate yang diusung, prosesor generasi ketiga yang disebut Ivy Bridge ini terhindar dari kebocoran aliran listrik sehingga mengurangi tingkat panas yang dihasilkan.
Chip prosesor Ivy Bridge dengan semua teknologi yang dibenamkan di dalamnya memberikan performa dan kapabilitas yang tinggi dengan tetap memerhatikan efisiensi energi. Didukung Intel HD Graphics 4000, kinerja grafik meningkat hingga dua kali lipat dibanding generasi sebelumnya.
Bahkan kemampuan grafik 3D yang diusung dapat memuaskan kebutuhan para gamer, seperti yang didemonstrasikan oleh David Tjahjadi, Channel Platform Manager Intel Indonesia, dengan game Call of Duty: Modern Warfare 3 yang memanfaatkan kualitas video Full HD 1080p.

Selain gamer, para videografer dan pencipta konten dimanjakan oleh kehadiran teknologi Intel Quick Sync Video 2.0 yang mampu mengonversi video hingga dua kali lebih cepat. Dengan begitu, mereka dapat meng-upload hasil karya mereka dengan lebih cepat juga ke jejaring sosial atau membagikannya dengan keluarga.
Tentunya semua kelebihan yang ditawarkan ini dilindungi oleh fitur-fitur keamanan besutan Intel. Intel Secure Key menciptakan nomor acak untuk memperkuat algoritma enkripsi, OS Guard melindungi sistem operasi dari serangan hacker, Identity Protection Technology yang mampu membuat sebagian layar tidak terbaca oleh spyware, dan Anti-Theft Technology yang menutup akses data dalam perangkat pengguna yang dicuri.













