Sinar Laser: Alternatif Pengganti Koneksi WiFi

Reading time:
May 5, 2012

Pernahkan Anda mengalami kesulitan untuk terhubung ke Internet di sebuah tempat umum? Kesulitan untuk mengakses Internet semakin terasa ketika seseorang berada di rumah sakit atau laboratorium yang melarang adanya transmisi radio. Menyambungkan perangkat mobile menggunakan kabel USB juga menjadi solusi yang tidak akan terlalu membantu karena hanya akan mendapatkan koneksi yang superlambat.

Kondisi tersebut membuat para peneliti dari National Taipei University of Technology membuat optical setup berbujet rendah yang dapat menghantarkan data lintas ruangan, dua kali lebih cepat daripada menggunakan sinar laser konvensional. Alat tersebut terdiri dari dua sinar laser berwarna hijau dan merah yang biasanya digunakan di ruang konferensi. Pengaturan tersebut hanya membutuhkan dana sebesar US$600. Para peneliti mengganti baterai laser dengan sumber tenaga yang dapat menghidup-matikan sinar secara cepat—500 juta kali dalam satu detik. Dua deret laser dapat menghantarkan satu miliar bit per detik ke jarak hingga 10 meter. Ketika proses berlangsung, sinyal yang tercipta kurang dari satu kesalahan per miliar bit, yang menunjukkan kualitas transmisi yang cukup baik.

Laserpointer3

Melalui cara tersebut, sinyal yang dihasilkan berlipat menjadi dua kali lebih besar dibandingkan kemampuan USB 2.0 dan koneksi melalui WiFi. Sinyal ini juga dapat menyatukan sistem portabel yang ada di tempat yang minim sinyal Internet dan juga mempermudah proses pengaturan jaringan di tempat-tempat yang mengalami gangguan sinyal radio karena perangkat lainnya.

Gangguan sinyal membuat sistem ini tidak bisa digunakan untuk konesi jarak jauh dan di luar ruangan. Namun, untuk pertukaran data dari satu komputer ke komputer lainnya, sistem ini dapat menjadi alternatif yang berguna.

 

 

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…