Symantec: Di Tahun 2011, Jumlah Serangan Berbahaya Meningkat Hingga 81%

Author
Deliusno
Reading time:
May 21, 2012

Internet Security Threat Report (ISTR), Volume 17 baru saja diluncurkan oleh Symantec. ISTR merupakan laporan keamanan jaringan buatan Symantec yang secara rutin dihadirkan setiap tahunnya. Menurut laporan tersebut, jumlah kerentanan di tahun 2011 mengalami penurunan sekitar 20%! Namun, jumlah serangan berbahaya terus meningkat tajam, yaitu sekitar 81%!

Raymond
Raymond Goh saat memaparkan isi ISTR Vol. 17

Tahun 2011 menjadi tahun pertama ancaman malware mobile menjadi nyata untuk dunia bisnis dan konsumer. Kerentanan mobile yang terjadi meningkat hingga 93% di tahun 2011! Di tahun tersebut, muncul juga serangan yang menargetkan Android. Malware khusus untuk perangkat mobile pun mulai bermunculan di tahun tersebut.

Symantec sendiri sudah memblokir lebih dari 5.5 miliar serangan berbahaya di tahun 2011. Nilai tersebut mengalami peningkatan sebesar 81%, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jumlah varian malware juga meningkat menjadi 403 juta dan jumlah serangan web yang diblokir setiap harinya meningkat sebesar 36%.

Para penjahat cyber tampaknya sudah mulai meninggalkan serangan dengan model spam. Di tahun 2011 yang lalu, tingkat spam turun drastic dan penemuan kerentanan baru menurun sebesar 20%.

Rata-rata sekitar 1.1 juta identitas tercuri per pelanggaran data di tahun 2011, merupakan jumlah yang sangat besar dibandingkan jumlah yang terlihat di tahun-tahun sebelumnya. Insiden hacking menjadi ancaman terbesar, mengeskpos 187 juta identitas di tahun 2011 – jumlah paling besar untuk semua jenis pelanggaran tahun lalu. Meski demikian, penyebab paling sering pelanggaran data yang bisa memfasilitasi pencurian data adalah pencurian atau kehilangan komputer atau media lain di mana data disimpan atau dikirimkan, seperti smartphone, USB atau perangkat backup. Pelanggaran yang berkaitan dengan pencurian atau kehilangan ini mengekspos sebanyak 18.5 juta identitas.

Karena tablet dan smartphone terus terjual melebihi PC, informasi penting akan lebih banyak tersedia di perangkat mobile. Pekerja membawa smartphone dan tablet mereka ke dalam lingkungan perusahaan lebih cepat dari kemampuan banyak organisasi/perusahaan untuk melindungi dan mengatur mereka. Hal ini menjadi penyebab meningkatnya pelanggaran data karena hilangnya perangkat mobile dapat mengakibatkan hilangnya informasi jika tidak dilindungi secara benar. Penelitian terbaru Symantec menunjukkan bahwa 50% dari telepon yang hilang tidak akan kembali dan 96% (termasuk yang kembali) akan mengalami pelanggaran data.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…
October 19, 2025 - 0

Laptop Gaming Tidak Hanya untuk Gamer! Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 2

Siapa bilang Laptop Gaming itu cuman buat Gamer! Siapa bilang…

Gaming

October 28, 2025 - 0

Halo Campaign Evolved Melangkah ke Ranah PlayStation 5

Setelah 24 tahun menjadi ikon Xbox, remake dari Halo pertama,…
October 25, 2025 - 0

Update Counter-Strike Kacaukan Pasar Skin, Timbulkan Kerugian Besar

Akibat update Counter-Strike 2 terbaru, harga skin langka di marketplace…
October 25, 2025 - 0

AKG Entertainment Hadirkan Toys Funism Pokémon & Maltese PupSnap

AKG Entertainment memperluas produknya di Indonesia dengan merilis dua seri…
October 25, 2025 - 0

Microsoft Minta Xbox Dapatkan Keuntungan di Atas Batas Standar

Kebijakan baru terkait target profit untuk Xbox menjadi penyebab kenaikan…