Ford Traffic Jam Assist Memungkinkan Pengemudi untuk Bersantai di Tengah Kemacetan
Sebagian orang mengimpikan kehadiran kendaraan autonomous, sedangkan lainnya ingin mempertahankan kebebasan dan kenikmatan berkendara. Satu hal yang pasti, perbedaan pendapat tersebut dapat disatukan ketika kemacetan menghiasi perjalanan. Oleh karena itu, Ford menghadirkan sistem auto pilot terbaru yang dinamakan Traffic Jam Assist (TJA).
Di tengah kemacetan, pengemudi dapat mengaktifkan TJA dan mobil akan berjalan sendiri, memberikan kesempatan bagi pengemudi untuk bersantai dan mengistirahatkan tubuhnya. Ketika kemacetan berakhir dan laju mobil mulai mencapai kecepatan 48 km/jam, TJA akan mengembalikan kontrol kendaraan kepada pengemudi.
Ketika diaktifkan, TJA akan menghentikan mobil untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan di depannya atau mengurangi dan menambah kecepatan untuk mengikuti alur lalu lintas. Sistem tersebut bahkan dapat mendeteksi jika ada kendaraan yang memotong jalan di depan dan mengurangi kecepatan sesuai yang dibutuhkan.
Sistem tersebut bekerja menggunakan kamera, serta radar di bagian belakang kaca spion dalam yang memindai marka jalan dan membaca arah yang harus dilalui. Sinyal-sinyal yang ditangkap dikirim ke otak sistem di dalam CPU. Ketika kemacetan terdeteksi, sistem mobil akan memberikan pilihan kepada pengemudi untuk menyalakan TJA yang dapat dijawab langsung menggunakan perintah suara.

Saat ini, sistem TJA masih dalam tahap pengujian di Eropa dan Amerika Serikat. Ford menargetkan sistem tersebut sudah dapat digunakan lima tahun mendatang. Diharapkan TJA dapat membantu mempercepat lalu lintas di tengah kemacetan hingga 37% dan mengurangi durasi perjalanan hingga 20%. Akankah kehadiran sistem ini membantu mengurangi kemacetan, seperti di… Jakarta?












