Review ASUS P8Z77-I Deluxe: Motherboard mini-ITX dengan 10-Phase Power
Header dan Onboard Button

Solusi wireless networking diakomodir Wi-Fi card dengan standar 802.11 a/b/g/n ini. Sebagai salah satu motherboard seri P8Z77, ASUS P8Z77-I Deluxe dilengkapi feature Wi-Fi GO! dengan kemampuan seperti:
- Wi-Fi Hotspot onboard
- DLNA Media Hub
- File Transfer between PC and smartphone/tablet
- Capture & Send Screenshot to smartphone with one hotkey
- Remote Desktop using smartphone/tablet
- Remote Keyboard & Mouse using smartphone/tablet
- Smart Motion Control using smartphone/tablet
Di sekitar Wi-Fi card ini terdapat beberapa header seperti USB 3.0 header (biru muda), dua buah USB 2.0 header (biru tua), Clear CMOS jumper, front panel audio header, dan S/PDIF out header.

Tombol untuk mengaktifkan feature MemOK!. Feature ini memungkinkan sistem dapat melakukan booting normal meskipun memori yang digunakan memiliki kompatibilitas yang kurang dengan motherboard ini.

Geser tombol ini untuk mengaktifkan feature TPU (TurboV Processing Unit). Feature ini memungkinan prosesor untuk menyesuaikan kecepatannya berdasarkan beban kerja sistem sehingga performanya lebih optimal.
Komponen

Tidak disangka, area di sekitar soket prosesor terlihat begitu lapang dengan hanya dijumpainya komponen seperti solid capacitor dan beberapa jenis chip. Lalu dimanakah komponen ferrite choke yang biasanya bertebaran di sekitar soket prosesor?


Berbeda dengan motherboard pada umumnya terlebih motherboard mini-ITX dimana komponen VRM ditempatkan di PCB utama, ASUS P8Z77-I Deluxe menempatkan komponen VRM mereka pada sebuah PCB ekstra dengan posisi vertikal terhadap PCB utama bernama DIGI+ VRM for ITX. Alasan penggunaan PCB ekstra ini adalah karena terbatasnya ruang PCB utama untuk menempatkan komponen VRM. Motherboard ini menggunakan konfigurasi VRM 10-phase digital power dimana 8-phase power dialokasikan untuk CPU dan sisanya dialokasikan untuk graphics card terintegrasi. PCB ekstra ini tidak lupa dilengkapi sebuah heatsink pasif untuk menjaga temperatur komponen pada batas normal.
Melihat konfigurasi phase power seperti ini tentu membuat kami penasaran dengan kemampuan motherboard ini dalam meng-overclock prosesor. Mampukah motherboard mungil ini memiliki kemampuan overclocking seperti motherboard berukuran normal dengan konfigurasi phase power yang sama? Jika tidak ada halangan, artikel khusus mengenai overclocking dengan motherboard ini akan segera hadir ke hadapan Anda.

Baterai BIOS ditempatkan pada posisi vertikal untuk menghemat tempat.

Header kipas CPU dan casing diletakkan bersebelahan.













