Ford Kembangkan Teknologi yang Menjaga Konsentrasi Pengemudi

Reading time:
July 2, 2012

Bukan hal yang aneh jika sistem navigasi dan hiburan dalam mobil melahirkan kontroversi di tengah menanjaknya jumlah kecelakaan lalu lintas. Walaupun memberi ketenangan di tengah kemacetan dan memberi arahan ketika mencari lokasi tertentu, sistem infotainment serupa berkontribusi terhadap bahaya teralihnya perhatian pengemudi dari jalan. Efektivitas penggunaan kontrol gerak dan suara pun masih dipertanyakan.

Ford1

Salah satu produsen mobil yang gencar menawarkan sistem infotainment saat ini adalah Ford melalui Sync dan MyFord Touch. Sayangnya, dampak keamanan dari penggunaan kedua sistem tersebut pun menjadi perdebatan dan Ford menghadirkan solusi yang dinamakan “Driver Workload Estimator”. Sesuai dengan namanya, teknologi tersebut akan memperkirakan beban kerja pengemudi dan menonaktifkan sejumlah fungsi sistem infotainment.

Ford mengklaim bahwa teknologi yang masih dalam tahap pengembangan ini akan menarik sejumlah data real-time yang berhubungan dengan kondisi fisik pengemudi. Data mengenai suhu udara, detak jantung, serta pernapasan diambil dengan bantuan roda setir dan sabuk pengaman khusus. Informasi kondisi pengemudi, ditambah dengan kondisi mobil sendiri, diolah oleh komputer yang menentukan ketepatan penggunaan fungsi telekomunikasi oleh pengemudi.

Pada dasarnya teknologi tersebut dikembangkan Ford untuk memblokir sejumlah fungsi Sync dan MyFord Touch, terutama fungsi panggilan suara dan penerimaan pesan singkat. Namun, dengan teknologi Driver Workload Estimator, Ford dapat memperkirakan waktu yang tepat untuk melakukan pemblokiran tersebut sehingga tidak mengganggu aktivitas pengemudi ataupun membahayakan perjalanannya.

Ford Driver Workload Estimator

Kapan teknologi ini dapat dinikmati? Sayangnya, tidak dalam waktu dekat. Autoblog berbicara dengan Jeff Greenberg, Senior Technical Leader di Ford Research, yang mengatakan bahwa saat ini Ford belum berencana untuk memproduksi teknologi tersebut. Mereka masih harus mempertimbangkan reaksi pelanggan terhadap implementasinya.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 23, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 9i 18IAX10: Laptop Gaming Paling Mewah, Paling Premium dan Paling Kencang!

Ini adalah Laptop Gaming super premium, super mewah dan super…
December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…