Shell Eco-Marathon Asia 2012 Dipenuhi Inovasi Energi Terkini
Sirkuit internasional Sepang akan menjadi saksi hadirnya rangkaian prototipe mobil masa depan dengan teknologi otomotif yang ramah lingkungan melalui ajang Shell Eco-Marathon (SEM) Asia 2012. Ajang tersebut diikuti oleh tim mahasiswa dari 18 negara di Asia dan Timur Tengah yang bersaing di kategori Prototype dan Urban Concept.

Kategori Prototype difokuskan kepada efisiensi energi yang maksimal melalui inovasi elemen desain, sedangkan kategori Urban Concept difokus kepada kendaraan hemat energi dengan tampilan yang mendekati kendaraan produksi. Sejumlah tim pun telah menunjukkan kebolehan desain yang mereka ciptakan untuk bersaing dalam kompetisi SEM, antara lain:
- Pemegang rekor SEM Asia 2011, tim Luk Jao Mae Khlong Prapa dari Universitas Dhurakij Pundit, Thailand, menciptakan kendaraan Ethanol E100 Prototype yang berhasil memecahkan jarak tempuh 2.213,4 km hanya dengan satu liter bensin.
- Universitas Qatar yang baru pertama kali mengikuti kompetisi SEM Asia merancang kendaraan bermesin diesel dengan bahan bakar GTL (Gas to Liquid) yang diharap dapat memecahkan rekor baru.
- Tim USM-ECT dari Universitas Sains Malaysia mendaftarkan kendaraan Urban Concept dengan baterai elektrik yang dirancang menggunakan kayu dan rotan pilihan, serta tanaman serat asli dari daerahnya.
- Tim Green Blitz dari Universitas Putra Malaysia mendaftarkan kendaraan yang kerangka mobilnya terbuat dari hasil daur ulang minuman kaleng.
Kami mendapat kabar bahwa dari 119 tim yang mendaftarkan diri pada tanggal 4 Juli lalu, 52 di antaranya telah lolos inspeksi teknis dan diperbolehkan membawa kendaraan mereka ke kompetisi SEM Asia 2012. Para peserta kompetisi pun mendapat kejutan dari Felipe Massa, pengemudi tim F1 Scuderia Ferrari.
Mark Gainsborough, Executive Vice President Global Commercial at Royal Dutch Shell, menekankan bahwa SEM diadakan untuk menjawab tantangan mobilitas masa depan dengan tuntutan energi dalam industri otomotif yang kian meningkat.













