[Infographic] Stuxnet: Melejitnya Perang Cyber Generasi Terbaru

Reading time:
August 10, 2012

Untuk meredam ancaman nuklir dari Iran, Amerika Serikat dan Israel mengembangkan sebuah software yang secara spesifik menyerang sentrifuse nuklir. Dari program kerja sama tersebut lahir sebuah virus baru bernama Stuxnet yang tampil perdana pada bulan Juni 2010. Namun, berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga kode virus tersebut menyebar di dunia maya?

Tidak sampai satu tahun, Stuxnet berhasil menginfeksi 130.000 komputer secara global yang 60% di antaranya terdeteksi di Iran. Di penghujung tahun 2010, kode virus tersebut beredar di internet dan mulai berkembang lebih dari sekadar penghenti perkembangan senjata nuklir. Seorang hacker bernama Tiffany Rad berhasil mengubah kode Stuxnet untuk mengontrol pintu sel penjara.

Pada tanggal 24 Juni 2012, Stuxnet dinonaktifkan. Meskipun demikian, tampaknya andil Stuxnet dalam pengembangan senjata cyber generasi berikutnya, yaitu Duqu. Infographic dari Veracode menjelaskan adanya banyak kesamaan antara kode Duqu dan Stuxnet. Namun, berbeda dengan Stuxnet, Duqu mampu merekam pergerakan keyboard dan beragam detail lainnya.

Asal usul Stuxnet berawal di tahun 2006 dengan pengajuan program perang cyber rahasia oleh AS untuk mengatasi pengembangan uranium di Iran. Program rahasia tersebut dinamakan “Olympic Games” yang di tahun 2007 mendapatkan senjata berupa virus komputer dengan kode terkompleks yang pernah ada. Virus tersebut berhasil melumpuhkan sentrifuse nuklir Iran yang menghambat pengembangan senjata nuklir paling tidak selama 1,5 tahun.

Bagaimana pengembangan virus tersebut selanjutnya? Apa yang akan dilakukan para hacker untuk mengembangkan kode virus serupa dan melepasnya di dunia maya?

Stuxnet The New Face of 21st Century Cyber Warfare
Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 15, 2025 - 0

Phantom Blade Zero Dapatkan Tanggal Rilis Resmi di TGA 2025

Setelah sekian lama dinanti oleh fans, Phantom Blade Zero akhirnya…
December 15, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Rayakan Kemenangan di TGA 2025 Dengan Update Baru

Keberhasilan Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi kemenangan di TGA 2025…
December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…