Review ASUS P8H77 M-Pro: Motherboard H77 Dengan Fitur Berlimpah
The Board

Pemilihan warna pada motherboard ini masih menggunakan ciri khas ASUS untuk produk kelas mainstream. Color scheme biru tua-biru muda-hitam bisa dikatakan merupakan warna “kebangsaan” ASUS untuk kelas ini. Terlihat pilihan warna untuk kelas ini lebih merupakan unsur fungsionalitas daripada unsur estetis. Ini terlihat sekali terutama pada slot memory dan PCI, dimana perbedaan warna menandakan perbedaan fungsi dan susunan.

Board ini menggunakan form factor Micro ATX. Walau menggunakan form factor yang lebih kecil, bukan berarti motherboard ini menjadi inferior dibandingkan dengan yang menggunakan form factor full ATX. Ukuran sebuah board bukan merupakan patokan kemampuan board tersebut.
Dengan ukuran lebih kecil membuat penempatan komponen yang digunakan menjadi lebih padat, walau begitu masih terlihat cukup ruang kosong. Secara umum layout pada board ini akan menimbulkan masalah clearance antara komponen-komponen yang digunakannya.
Backpanel

Beginilah tampilan sisi belakang P8H77 M-Pro.
Port yang disediakan:
- 1x PS/2 Keyboard/Mouse Port
- 1x HDMI Port
- 1x Display Port (DP) Port
- 1x VGA (D-Sub) Port
- 1x DVI-D Port
- 4x USB 2.0/1.1 Ports
- 2x USB 3.0/2.0 Ports
- 1x Power eSATA Port
- 1 x RJ-45 Port (LAN)
- 6x audio jacks
- 1x Optical S/PDIF Out Connector
Konektor I/O yang tersedia dapat dikatakan lengkap. Walau ruang yang tersedia lebih sedikit, ASUS masih menyertakan sebuah opsi untuk storage dengan menyertakan sebuah port eSATA. Karena chipset H77 tidak menyediakan koneksi eSATA, maka port eSATA pada board ini menggunakan chipset tambahan dari Marvell.
Dalam hal output internal display, motherboard ini bisa dikatakan cukup lengkap. Mulai dari HDMI hingga Display Port (DP) pun tersedia. Anda dapat dengan mudah menggunakan konfigurasi multi monitor tanpa harus kuatir motherboard Anda tidak menyediakan konektor yang dibutuhkan.
PCI Express/PCI Slot

P8H77 M-Pro menyediakan dua buah slot PCI-Express yang memungkinkan penggunaan konfigurasi dual graphics card pada motherboard ini. Slot PCI-Express ketiga (Hitam) hanya mendukung mode X4 sehingga tidak dapat digunakan untuk mode multi graphics card.
Board ini tidak menyediakan slot PCI. Ini sedikit mengganggu terutama bagi pengguna yang masih menggunakan peripheral lama dalam bentuk PCI card seperti sound card atau storage controller card.
Total PCIe slot yang dimilikinya:
- 2x Slot PCI-Express X16
- 2x Slot PCI-Express X1
SATA

Board ini menyediakan 6 port SATA: 2 port SATA II (Biru Muda) dan 2 port SATA III (Putih) menggunakan koneksi dari PCH H77.

Selain port SATA yang disediakan via PCH H77, ASUS juga menambahkan sebuah port SATA III. Port ini dikendalikan oleh chipset sama yang digunakan untuk mengontrol port eSATA dibackplate.
Header Dan Onboard Button

Header yang disediakan oleh motherboard ini cukup beragam. Selain tambahan tiga buah header USB 2.0 (Biru), ASUS juga menyediakan support untuk legacy interface seperti Paralel (LPT) dan COM port, dengan menyediakan header untuk masing-masing koneksi.

Butuh header USB 3.0? Board ini menyediakan sebuah header USB 3.0 yang terletak di antara slot SATA ke-7 dan konektor power utama.

Ingin menghidupkan fungsi Energy Processing Unit (EPU) secara manual? Anda dapat menggunakan onboard switch yang terletak diantara konektor front panel dan SATA.

Board ini juga memiliki fungsi MemOK! yang dapat diaktifkan dengan onboard button yang terletak di sebelah kanan konektor daya motherboard. MemOk! berguna sekali troubleshooting yang berkaitan dengan setting memori.

Motherboard ini juga dilengkapi dengan fitur GPU Boost yang akan secara automatis meng-overclock internal GPU dari prosesor yang terpasang pada board ini. Selain dihidupkan via software dan BIOS, terdapat juga onboard button yang dapat digunakan untuk mengaktifkan fitur ini secara manual.
Komponen

Jika diperhatikan, area di sekitar socket pada board terlihat tidak terlalu padat. Dapat dilihat juga bahwa hanya sebagian dari VRM yang diberi pendingin. Mengingat chipset H77 yang digunakan pada motherboard ini tidak mengizinkan overcloking pada CPU-nya, tak heran langkah ini diambil ASUS untuk sedikit mengurangi biaya sehingga harga motherboard mereka bisa lebih terjangkau.

Memory slot yang disediakan oleh motherboard ini sebanyak 4 buah dalam konfigurasi dual channel. Kapasitas maksimal yang dapat ditampung adalah 32 GB. Pembedaan warna slot memory pada motherboard memudahkan pemasangan memory tanpa harus berkonsultasi pada buku panduan terlebih dahulu.

Power tambahan untuk board menggunakan sebuah socket power 8 Pin.











