Review Motherboard ASUS Maximus V Gene: Kecil-Kecil Cabe Rawit
The Board

Color scheme yang digunakan oleh produk ini merupakan “warna kebangsaan” dari motherboard ASUS untuk seri Republic Of Gamer (ROG) . Pemilihan warna menjadi penting karena bukan hanya sekedar mempercantik tampilan , tetapi memiliki nilai fungsionalitas tersendiri. Terlihat dari pemilihan warna untuk slot memory dan PCI-Express yang berbeda sesuai dengan konfigurasi . Beberapa slot seperti memory dan PCI-Express dibedakan warnanya agar memudahkan pemasangan dari komponen-komponen yang berhubungan dengan slot tersebut tanpa harus melihat buku panduan.

Board ini menggunakan form factor mATX. Seri Gene dari line-up ROG selalu menggunakan form factor ini. Dengan menggunakan form factor yang mungil ini,memungkinkan motherboard ini untuk menggunakan casing yang lebih kecil sehingga lebih mudah ditransportasikan ke sebuah acara seperti LAN party.
Dengan form factor yang lebih kecil dari standard ATX, terlihat penempatan komponen pun lebih padat. Walau begitu tidak terlihat adanya permasalahan clearance antara komponen.
Backpanel

Beginilah tampilan sisi belakang Maximus V Gene.
Port yang disediakan:
- 1x HDMI Port
- 1x Display Port (DP) Port
- 4x USB 2.0/1.1 Ports (satu port khusus untuk menghubungkan ROG Connect)
- 4x USB 3.0/2.0 Ports
- 1x eSATA Port
- 1x Clear CMOS Button
- 1x ROG Connect Button
- 1 x RJ-45 Port (LAN)
- 6x audio jacks
- 1x Optical S/PDIF Out Connector
Konektor I/O yang tersedia tergolong sangat lengkap. Selain 4 konektor USB 3.0, board ini juga menyediakan port E-SATA. Ditambah dengan empat buah koneksi USB 2.0, kami rasa jumlah ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Mereka yang masih menggunakan keyboard atau mouse yang menggunakan koneksi PS/2 harus sedikit kecewa karena board ini tidak menyediakan koneksi tersebut. Memang sudah saatnya berganti ke keyboard dan mouse USB karena banyak produsen motherboard yang tidak lagi menyediakan koneksi ini.
Dalam hal output internal display, motherboard ini hanya menyediakan dua buah jenis output, yaitu HDMI dan Display Port (DP). Keputusan yang diambil ASUS dengan hanya menyediakan dua jenis port display ini kami rasa cukup beralasan mengingat bahwa rata-rata pengguna motherboard kelas ROG akan menggunakan graphic card terpisah.
PCI Express/PCI Slot

Maximus V Gene menyediakan dua buah slot PCI-Express yang memungkinkan penggunaan konfigurasi dual graphics card pada motherboard ini.
Untuk menghubungkan card tambahan lainnya tersedia pula sebuah slot PCI-Express x1.
Total PCIe slot yang dimilikinya:
- 2x Slot PCI-Express X16
- 1x Slot PCI-Express X1

Selain slot PCI standard,motherboard ini juga dilengkapi dengan sebuah slot mini PCI_Express dalam bentuk mPCIe Combo. Slot ini ditempatkan secara tegak lurus untuk menghemat tempat. Slot ini serba guna karena dapat mengakomodir berbagai macam hardware seperti mini Wireless Card, mini TV tuner, bahkan m-SATA SSD.
SATA

Board ini menyediakan 6 port SATA: 4 port SATA II (Merah) dan 2 port SATA III (Hitam) menggunakan koneksi dari PCH Z77.
Header Dan Onboard Button

Dikarenakan penggunaan form factor yang lebih kecil dari biasanya, maka header yang tersedia pun tak bisa dikatakan berlimpah. Tetapi ASUS tetap mampu menempatkan dua buah header USB 2.0 yang diletakkan dibagian bawah motherboard.

Butuh lebih banyak USB 3.0? Board ini menyediakan sebuah header lain di dekat slot daya utama.

Onboard button untuk Power dan Reset masih disertakan. Berhubung ruang yang cukup terbatas maka kedua onboard button ini diletakkan dibawah slot PCI-Express 1x dan sejajar dengan deretan header, tidak seperti umumnya pada pojok kanan atas atau bawah dari sebuah board.

Board ini juga memiliki fungsi Go Button yang dapat diaktifkan dengan onboard button yang terletak di sebelah kanan konektor daya motherboard. Go Button berfungsi untuk meload konfigurasi tertentu yang telah Anda set di BIOS. Pada kondisi default, konfigurasi ini adalah konfigurasi fail safe yang memungkinkan booting dalam keadaan semua setting dalam keadaan “longgar” sehingga Anda dapat masuk ke BIOS dan memperbaiki setting. Ini saat berguna apabila terjadi kegagalan booting karena adanya masalah kompatibilitas (terutama pada setting timing memory) atau kegagalan overclocking.

POST Code reader juga tersedia untuk memudahkan troubleshooting pada saat terjadi kegagalan booting.

Motherboard ini juga menyediakan voltage check points (atau ASUS menyebutnya Probelt Measure Points) untuk memudahkan pengukuran voltase secara real-time.
Komponen

Di sekitar area socket terlihat cukup padat dengan komponen. Pada sisi kiri dan atas dari socket terlihat jajaran phase dan VRM. Menggunakan Extreme Engine Digi+ II dengan konfigurasi 8 phase untuk CPU, 4 untuk iGPU dan 2 phase untuk QPI/DRAM akan memastikan pasokan daya untuk komponen-komponen vital tersedia dengan baik.
Untuk memastikan bahwa VRM pada board ini bekerja dalam kondisi optimal maka komponen ini didinginkan oleh sepasang pendingin pasif dalam bentuk heatsink. Heatsink yang digunakan dilapisi dengan campuran keramik untuk memastikan pendinginan yang lebih optimal

Memory slot yang disediakan oleh motherboard ini sebanyak 4 buah dalam konfigurasi dual channel. Kapasitas maksimal yang dapat ditampung adalah 32 GB. Pembedaan warna slot memory pada motherboard tentunya memudahkan pemasangan memory tanpa harus berkonsultasi pada buku panduan terlebih dahulu.

Power tambahan untuk board menggunakan sebuah socket power 8 Pin.














