Samsung Galaxy Camera Didukung Android 4.1 Jelly Bean dan Sensor 16 Megapixel
Lini produk Galaxy bertambah! Setelah sukses menginvasi pasar smartphone dan tablet, Samsung menghadirkan Galaxy Camera. Mengusung sensor BSI CMOS 16 megapixel, kamera besutan Samsung itu memanfaatkan sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean.

Tampilan belakang Galaxy Camera dihiasi dengan layar HD Super Clear LCD berukuran 4,8 inci yang menawarkan kemudahan pengoperasian fungsi, baik untuk mengambil, mengirimkan, ataupun mengedit foto. Pengguna juga dapat memanfaatkan fitur remote viewfinder yangn memungkinkan pengontrolan kamera melalui smartphone.
Salah satu fitur yang dikembangkan Samsung dalam Galaxy Camera adalah Voice Control. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk mengontrol fungsi zoom dan mengambil foto dengan perintah suara. Selain itu, Samsung juga menyediakan fitur Smart Pro yang membantu penyesuaian pengaturan kamera untuk hasil foto yang artistik.

Selain didukung sensor beresolusi 16 megapixel, fitur-fitur di atas memanfaatkan lensa 4,1—86,1mm dengan aperture f/2.8—5.9. Lensa tersebut menawarkan sudut pandang yang setara dengan lensa 23—483mm di kamera 35mm.
Selain menghasilkan foto yang artistik, Galaxy Camera mampu merekam video Full HD, bahkan dengan kecepatan 120fps untuk menghasilkan video slow-motion.
Hasil kreasi Galaxy Camera dapat disimpan dalam cloud dengan fitur Auto Cloud Backup melalui Samsung AllShare. Tidak hanya menyimpan hasil foto di Cloud, pengguna juga dapat memanfaatkan fitur Share Shot sehingga foto yang diambil dengan Galaxy Camera secara otomatis dikirim ke layanan cloud atau jejaring sosial.

Selain layanan cloud dan jejaring sosial, pengguna juga dapat menghubungkan Galaxy Camera dengan smartphone Galaxy S III dan Note II untuk berbagi foto secara otomatis ke sesama anggota keluarga Galaxy.
Samsung Galaxy Camera dipamerkan dalam ajang IFA 2012 dengan harga yang belum diungkapkan.














