Film Pendek “Admissions” Raih Penghargaan Best Film dari IFFPIE

Admissions, sebuah film pendek dari Amerika yang mengangkat tema perseteruan antara Israel dan Palestina, berhasil meraih penghargaan di IFFPIE dalam kategori Best International Short Film dan Best Film.  Digarap oleh Harry Kakatsakis, film yang diangkat dari naskah karya John Viscount itu mengambil setting di alam baka.

Nominator Oscar, James Cromwell (The Artist), berperan sebagai penjaga alam baka yang dikunjungi oleh seorang warga Palestina dan pasangan dari Israel. Ketiga individu tersebut bertemu di alam baka setelah melalui peristiwa tragis yang merenggut nyawa mereka. Namun, ternyata tidak hanya dihadapkan kepada kemungkinan dikirim ke surga atau dijebloskan ke neraka, mereka diajak untuk membicarakan setiap aksi dan keputusan yang mereka ambil.

Diskusi tersebut pun mulai menyulut perseteruan antara kedua negara dan membukakan mata mereka kepada kenyataan yang dialami masing-masing pihak. Karakter Cromwell yang disebut “The Clerk” menjadi penengah argumen dan mencoba mengajari ketiganya mengenai kebijakan yang mereka butuhkan untuk mencapai kedamaian abadi. Berikut trailer film pendek Admissions!

Selain Admissions, IFFPIE menganugerahkan sejumlah penghargaan, antara lain:

• Best International Feature Film untuk Meherjaan yang disutradarai oleh Rubaiyat Hossain (Bangladesh).
• Best Documentary Short untuk A Balloon for Allah dari sutradara Nefise Özkal Lorentzen (Norwegia).
• Best Documentary Feature untuk Little Town of Bethlehem oleh Jim Hanon (Amerika Serikat).
• Best New Comer bagi One Day After Peace dari sutradara Miri Laufer dan Erez Laufer (Israel).
• Federico Fellini Award untuk sutradara Inal Beck Sherip (Rusia) yang menggarap film Last Time.

“Kriteria utama dari pemenang di samping faktor-faktor teknis adalah kekuatan pesan yang disampaikan,” jelas Sofia Kowara, Chairwoman World Peace Movement. Ia menekankan bahwa IFFPIE lebih dari sekedar festival film, melainkan sebuah sarana untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya perdamaian dan mengesampingkan konflik antar suku, agama, ras, serta golongan.