IBM Hadirkan Sistem Storage Pintar untuk Mengatasi Masalah Big Data

Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin tak terbendung. Hal tersebut ternyata bisa berpengaruh terhadap layanan sistem infrastruktur penyimpanan yang digunakan oleh beberapa perusahaan. Jika layanan sistem penyimpanan mengalami masalah dalam menangani big data, dimana layanan infrastruktur penyimpanan tersebut sudah tidak mampu lagi menampung data yang kian membengkak, serta tidak mampu menyajikan data yang cepat dan akurat saat diperlukan, maka hal tersebut harus segera ditangani dengan solusi yang lebih pintar.
Selasa, 11 September 2012, IBM Indonesia secara resmi memperkenalkan sebuah layanan sistem infrastruktur terbaru media penyimpanan yang lebih pintar pada beberapa produk utamanya. Kehadiran layanan tersebut merupakan solusi untuk mengatasi masalah big data. Salah satu produk IBM yang memiliki sistem tersebut adalah IBM Storwize V7000.
Selain mampu mengatasi masalah big data, produk canggih IBM tersebut juga dilengkapi dengan teknologi Real-time Compression, yang dapat memadatkan data aktif hingga 80 persen, sehingga mampu meningkatkan total kapasitas penyimpanan efektif hingga lima kali lipat terhadap data-data yang selalu mengalami perubahan setiap waktu.
Selain itu, terdapat pula IBM Pureflex System, yang berfungsi untuk membantu, mengelola dan mengklasifikasikan data-data yang telah tersimpan. Efek positifnya, jika dilihat dari sisi pengguna, layanan ini mampu memberikan layanan yang lebih responsif.

Fetra Syahbana, selaku Country Manager, IBM Systems & Technology Group, memaparkan bahwa “solusi IT saat ini dituntut untuk menyajikan layanan infrastruktur media penyimpanan yang lebih baik, kreatif, dan jauh lebih efisien, serta memiliki nilai yang ekonomis”.
Selain itu, Fetra juga menambahkan bahwa saat ini penggunaan layanan sistem penyimpanan di ASEAN, memang masih terbilang cukup rendah. Namun, beliau juga menyatakan bahwa perkembangan layanan tersebut masih bisa berkembang dan cukup menjanjikan di kawasan ASEAN.
Layanan sistem penyimpanan terbaru milik IBM ini diproyeksikan untuk perusahaan yang bergerak dibidang komunikasi, perbankan, pertambangan, dan juga media. Demi mewujudkan viabilitas jangka panjang, perusahaan harus bisa membangun dan mengembangkan infrastruktur penyimpanannya, agar mampu untuk merespon dengan cepat dan akurat.












