Luna: Headset Bluetooth dengan Wireless Charging Pasangan Nokia Lumia
Setelah bersusah payah mempertahankan sistem operasi Symbian besutannya, Nokia menemukan jalan keluar melalui kerja sama dengan Microsoft yang membuahkan rangkaian smartphone Lumia. Sebagai brand yang melesatkan nama Nokia kembali di pasar smartphone, produsen ponsel asal Finlandia tersebut tidak main-main dalam mengembangkan brand perangkat Windows Phone andalannya.
Nokia pun kembali mencanangkan budaya yang diusung dalam masa kejayaannya, yaitu membombardir pasar dengan perangkat-perangkat yang inovatif, khususnya dari segi desain. Namun, kali ini Nokia tidak hanya fokus ke wujud dan fitur smartphone Lumia, melainkan rangkaian aksesori yang siap menemani keseharian para pelanggannya.

Menyusul peluncuran dua smartphone Windows 8, Lumia 920 dan Lumia 820, beberapa waktu lalu, Nokia memperkenalkan rangkaian aksesori yang mendukung wireless charging. Teknologi tersebut juga dihadirkan dalam headset Bluetooth barunya yang dinamakan Luna. Baterai yang ditanamkan dalam Luna dapat bertahan hingga delapan jam waktu bicara dan 35 waktu standby, serta kompatibel dengan aksesori wireless charging pad dan pillow. Nokia juga menyediakan port micro USB untuk pengisian daya baterai secara konvensional.
Desain Luna terdiri dari dua bagian, headset Bluetooth itu sendiri yang berdesain segitiga, serta tempat penyimpanannya yang juga berperan sebagai penghubung dengan charger wireless. Dengan teknologi Always Ready besutan Nokia, headset Luna secara otomatis menyala, terhubung ke smartphone, dan menjawab panggilan suara ketika dikeluarkan dari tempat penyimpanannya.
Mengusung filosofi desain Lumia, Luna dan aksesori wireless lain dari Nokia tampil beda dari kompetitor dengan balutan warna yang mencolok. Luna sendiri dihadirkan dalam lima pilihan warna, yaitu biru, putih, merah, hitam, dan kuning.

















