[Review] Finding Nemo 3D: Pengalaman Visual yang Lebih Memukau

Reading time:
September 28, 2012
Finding Nemo 3D poster

Cerita penuh makna dengan akhir mengharukan yang disuguhkan dalam kualitas animasi yang memukau merupakan ciri khas film karya Pixar Animation Studios. Finding Nemo merupakan salah satu film karya Pixar yang melejit di zamannya dan berhasil menyabet beragam penghargaan. Menengok kesuksesan tersebut, Walt Disney Pictures merilis ulang film animasi kelima Pixar tersebut dalam format 3D. Bagaimana hasilnya?

Perilisan ulang film lama ke dalam format 3D merupakan tren yang semakin marak berkembang. Pada bulan April 2012, Titanic 3D menyambangi sejumlah bioskop di Indonesia. Hanya saja, perubahan ke format 3D dalam film tersebut tidak menyuguhkan perbedaan pengalaman menonton yang signifikan. Kami bahkan tidak merasakan sensasi yang berbeda ketika menonton versi Titanic 3D dibanding saat dirilis pertama pada tahun 1997.

FN3D sub5tentative.jpg cmyk

Untungnya pengalaman serupa tidak terjadi dalam Finding Nemo 3D. Walaupun tidak membuat jajaran karakter dalam film tersebut terkesan mencuat keluar dari layar, pemandangan dasar samudera yang luas beserta dengan makhluk-makhluk di dalamnya terlihat lebih indah dan memukau. Warna-warni mencolok yang menyelimuti setiap sudut layar dan pergerakan para karakter yang luwes semakin sedap dipandang.

Kisah yang menyentuh dalam kemasan yang lucu

FNC 158 cmyk.jpg rgb

Just in case Anda bertanya-tanya ada atau tidaknya perbedaan dari segi cerita, jawabannya “TIDAK” dan itu merupakan hal yang bagus. Finding Nemo 3D masih mengusung plot cerita yang sama. Marlin (Albert Brooks), seekor ikan badut, menyusuri samudera yang luas demi mencari anaknya, Nemo (Alexander Gould), yang ditangkap oleh seorang manusia. Dalam usaha pencariannya tersebut, Marlin dibantu oleh seekor ikan regal tang bernama Dory (Ellen DeGeneres). Tidak cukup disulitkan dengan masalah ingatan jangka pendek Dory yang buruk, petualangan Marlin kerap dihadapkan dengan beragam masalah yang menghadang dan terkadang mengancam kehidupan keduanya. Dari sergapan sekelompok ikan hiu yang ingin berteman dengan ikan lainnya hingga sengatan sekelompok ubur-ubur harus mereka lalui.

Beragam adegan dan ekspresi lucu dari sejumlah karakter menghiasi film tersebut. Namun, kekuatan cerita Finding Nemo berakar di keberanian dan pengorbanan seorang ayah (Marlin) demi menyelamatkan anaknya (Nemo). Sembilan tahun berlalu dan inti cerita tersebut masih berhasil menyentuh hati dan membuat saya terharu.

FNC 102.cmyk .jpg rgb FN3D sub3tentative.jpg cmyk

Worth it!

Dari segi cerita, memang tidak ada hal baru yang bisa Anda harapkan. Jika tahun 2003 silam Anda menyukai cerita yang disuguhkan Finding Nemo, kemungkinan besar Anda akan menyukai versi 3D-nya. Meskipun menggunakan kacamata 3D tidak begitu nyaman (bagi sebagian orang), efek 3D yang disuguhkan cukup meningkatkan keindahan pemandangan dalam setiap adegan. Kesimpulannya, Finding Nemo 3D pantas ditonton kembali. Lebih dari itu, perilisan ulang film tersebut merupakan saat yang tepat bagi Anda untuk memperkenalkan anak atau kerabat Anda kepada keindahan animasi karya Walt Disney dan Pixar.

FN3D sub4tentative.jpg cmyk

Tanggal rilis:
5 Oktober 2012 (Indonesia)

Genre:
Animasi, petualangan, komedi

Durasi:
100 menit

Sutradara:
Andrew Stanton, Lee Unkrich

Pengisi suara:
Albert Brooks, Ellen DeGeneres, Alexander Gould, Willem Dafoe, Brad Garrett

Studio:
Walt Disney Pictures, Pixar Animation Studios

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…