Review Smartphone Sony Xperia Neo L: Android ICS untuk Kelas Menengah
Layar: Capacitive 4 inci
Smartphone yang satu ini sudah menggunakan layar dengan jenis capacitive. Walaupun tidak menggunakan Gorilla Glass, layar yang digunakan sudah lebih tahan goresan. Banyaknya titik yang didukung dalam sekali tekan adalah maksimum empat titik. Saat digunakan untuk bernavigasi, layar yang digunakan memang cukup responsif. Bermain game, seperti Temple Run: Brave, Angry Birds Space, dan game lainnya pun juga terasa lancar. Gesture serta penekanan titik dapat dilakukan tanpa lag.

Ada satu feature yang hilang dari perangkat ini. Ternyata, modul Bravia Engine tidak disertakan dalam Sony Xperia Neo L. Padahal, tampilan Mobile Bravia yang tersedia pada smartphone Sony Mobile lainnya dapat membuat kontras menjadi lebih tinggi tanpa membuang detail. Selain itu, warna pun akan tampil lebih cerah dan indah. Cukup disayangkan memang, mengingat Mobile Bravia juga menjadi nilai kunci dalam memiliki sebuah smartphone dari Sony.
Kamera
Kalau berbicara mengenai kamera smartphone, Sony Mobile merupakan salah satu produsen smartphone yang memiliki kamera dengan hasil jepretan yang sangat baik. Resolusi kamera utama yang dimiliki smartphone ini adalah sebesar 5 megapiksel dan dapat menghasilkan gambar yang sangat baik. Apalagi gambar yang diambil memiliki tingkat cahaya yang cukup.

Untuk hasil tangkapan kameranya, berikut adalah hasil dari kamera utama dengan resolusi 5 megapiksel:


Untuk kamera depan yang memiliki resolusi VGA, hasil tangkapan gambarnya adalah sebagai berikut:


Kemampuan Multimedia
Sony Xperia Neo L juga tidak lupa dilengkapi dengan fungsi multimedia. Smartphone ini memiliki fungsi memainkan file audio yang cukup baik. Tampilan player audio-nya pun telah diubah sedemikian rupa oleh Sony sehingga berbeda dengan smartphone Android pada umumnya. Dukungan file audionya masih mengikuti dukungan bawaan Android ICS, seperti MP3, MP4, Ogg, dan FLAC.

Suara yang dihasilkan oleh smartphone ini memang sudah bagus. Hal ini dimungkinkan berkat feature dari Sony yang dinamakan xLoud.

Dalam memainkan file video, Anda harus masuk ke dalam galeri terlebih dahulu. Icon file video nantinya berupa file dengan lambang “Play” ditengahnya.













