Disney Patenkan Kue Augmented Reality

Author
Cerira
Reading time:
October 6, 2012

Tak hanya Google, Samsung, Apple atau vendor-vendor IT yang mengajukan hak paten pada produk teknologi mereka. Perusahaan yang dikenal dengan produksi film dan acara TV, Disney, pun baru saja mengajukan paten pada produknya yang terbilang unik, teknologi augmented reality yang dibenamkan di kue.

disney augmented reality cakes

Ini memang menjadi terobosan baru yang unik karena teknologi augmented reality dihadirkan dalam bentuk makanan. Disney menjadi perusahaan pertama yang mengajukan ide tersebut untuk dipatenkan. Jika ini terwujud, tentunya nanti Anda bisa menikmati ulang tahun yang lebih berkesan dengan hadirnya kue ajaib berteknologi augmented rality.

Menurut outline yang diajukan, kue yang dibekali teknologi augmented reality ini menggunakan semacam proyektor dan beberapa sensor gerak. Nantinya perangkat tersebut bisa mengubah sebuah kue ulang tahun dan makanan lain menjadi sebuah adegan seperti yang ada di buku-buku cerita terkemuka dan membawa dunia penuh fantasi yang interaktif.

Sebagian besar outline paten yang diajukan Disney tersebut nampaknya masih berupa konsep namun tetap menitikberatkan pada 2 metode yang digunakan untuk melakukan proyeksi image di atas kue. Metode yang paling sederhana yang diajukan dalam paten tersebut adalah menambahkan sebuah proyektor mungil di atas kue dimana proyektor tersebut bisa menyimpan dan menampilkan gambar di atas permukaan kue yang datar. Kemudian di atas permukaan kue tersebut ada montase dari gambar dan video yang akan ditampilkan di atas kue dan menjadikan kue tersebut seperti sebuah digital frame yang bisa dimakan. Outline tersebut menunjukkan saran untuk menambahkan sensor untuk mendeteksi gerakan sehingga bisa berinteraksi dengan proyektor. Dengan cara tersebut, seseorang bisa melakukan gerakan seperti membalik halaman buku secara virtual atau seperti mengayunkan tongkat sihir untuk memunculkan bunga dan debu peri bermunculan.

disney augmented reality cakes 0

Untuk lebih melibatkan pengalaman augmented reality pada kue dan makanan yang akan digunakan, Disney juga mematenkan detail rencana menggunakan CPU yang dihubungkan dengan proyektor, dilengkapi dengan sensor kedalaman dan pendeteksi gerak. Hal ini akan membutuhkan perlengkapan lain namun dengan sensor tambahan berarti Anda bisa menambahkan elemen lain yang interaktif bahkan pada permukaan kue yang tidak datar. Anda bahkan bisa memetakan permukaan kue lengkap dengan pegunungan yang diliputi salju, air terjun yang berkabut, kuburan berkabut dan sebagainya. Siapa saja bisa memanipulasi tampilan di atas kue tersebut juga membuat adegan interaktif sendiri, misal dengan menaruh pohon di tanah dan kemudian melihatnya tumbuh menjadi hutan, dan sebagainya.

Tak hanya Google, Samsung, Apple atau vendor-vendor IT yang mengajukan hak paten pada produk mereka. Perusahaan yang dikenal dengan produksi film dan acara TV, Disney, pun baru saja mengajukan paten pada produknya yang terbilang unik, teknologi augmented reality yang dibenamkan di kue.

Ini memang menjadi terobosan baru yang unik karena teknologi augmented reality dihadirkan dalam bentuk makanan. Dan Disney menjadi perusahaan pertama yang mengajukan ide tersebut untuk dipatenkan. Jika ini terwujud, tentunya nanti Anda bisa menikmati ulang tahun yang lebih berkesan dengan hadirnya kue ajaib berteknologi augmented rality. Menurut outline yang diajukan, kue yang dibekali teknologi augmented reality ini menggunakan semacam proyektor dan beberapa sensor gerak yang nantinya bisa mengubah sebuah kue ulang tahun dan makanan lain menjadi sebuah adegan seperti yang ada di buku-buku cerita terkemuka dan membawa dunia penuh fantasi yang interaktif.

Sebagian besar outline paten yang diajukan Disney tersebut nampaknya masih berupa konsep namun tetap menitikberatkan pada 2 metode yang digunakan untuk melakukan proyeksi image di atas kue. Metode yang paling sederhana yang diajukan dalam paten tersebut adalah menambahkan sebuah proyektor mungil di atas kue dimana proyektor tersebut bisa menyimpan dan menampilkan gambar di atas permukaan kue yang datar. Kemudian di atas permukaan kue tersebut ada montase dari gambar dan video yang akan ditampilkan di atas kue dan menjadikan kue tersebut seperti sebuah digital frame yang bisa dimakan. Outline tersebut menunjukkan saran untuk menambahkan sensor untuk mendeteksi gerakan sehingga bisa berinteraksi dengan proyektor. Dengan cara tersebut, seseorang bisa melakukan gerakan seperti membalik halaman buku secara virtual atau seperti mengayunkan tongkat sihir untuk memunculkan bunga dan debu peri bermunculan. 

Dan untuk lebih melibatkan pengalaman augmented reality pada kue dan makanan yang akan digunakan, Disney juga mematenkan detail rencana menggunakan CPU yang dihubungkan dengan proyektor, dilengkapi dengan sensor kedalaman dan pendeteksi gerak. Hal ini akan membutuhkan perlengkapan lain namun dengan sensor tambahan berarti Anda bisa menambahkan elemen lain yang interaktif bahkan pada permukaan kue yang tidak datar. Anda bahkan bisa memetakan permukaan kue lengkap dengan pegunungan yang diliputi salju, air terjun yang berkabut, kuburan berkabut dan sebagainya. Siapa saja bisa memanipulasi tampilan di atas kue tersebut juga membuat adegan interaktif sendiri, misal dengan menaruh pohon di tanah dan kemudian melihatnya tumbuh menjadi hutan, dan sebagainya.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…
December 11, 2025 - 0

Minecraft Rilis Update “Mounts of Mayhem”, Hadirkan Battle di Atas Tunggangan

Minecraft rilis update Mounts of Mayhem, berikan konten baru berupa…
December 11, 2025 - 0

Rockstar Games Diselidiki Pemerintah Inggris Terkait “Union Busting”

PHK massal di Rockstar Games berbuntut penyelidikan oleh pemerintah Inggris,…