Symantec Hadirkan Aplikasi Keamanan yang Mendukung Konsep BYOD di Indonesia

Reading time:
October 19, 2012

Konsep BYOD (Bring your own device) yang sudah mulai menjadi tren dibeberapa perusahaan, terutama  di negara yang berkembang, dipercaya akan semakin mewabah, khususnya di Indonesia. Dengan meningkatnya jumlah para pengguna perangkat mobile berteknologi tinggi hampir diseluruh negara , konsep ini dipercaya dapat memengaruhi tingkat mobilitas yang tinggi pada pekerjaan penggunanya.

Untuk mendukung konsep BYOD pada beberapa perusahaan di Indonesia, Symantec, selaku perusahaan penyedia produk untuk solusi keamanan dan backup, secara resmi telah memperkenalkan sebuah aplikasi bernama, App Center Ready Program. Aplikasi yang dapat digunakan pada berbagai perangkat mobile berbasis iOS dan Android ini, diklaim oleh Symantec, mampu memberikan beragam penawaran baru untuk membantu perusahaan mempercepat inisiatif mobilitas mereka.

Symantec App Center, berfungsi untuk memberikan keamanan dan juga pengelolaan seperti, enkripsi, otentikasi, kebijakan pencegahan hilangnya data distribusi, dan penghapusan aplikasi ke dalam aplikasi mereka tanpa harus mengubah kode sumber mereka. Menurut wakil presiden Symantec Asia Pacific & Japan, Bjorn Engelhardt, mengungkapkan bahwa, “saat ini para karyawan yang bekerja di perusahaan-perusahaan besar sudah memiliki perangkat mobilitas lebih dari satu, dan tentunya telah berisikan aplikasi-aplikasi penting yang terkait dengan data penting milik perusahaan yang belum terjamin keamanannya”.

Bjorn Engelhardt
Bjorn Engelhardt

Fungsi lain dari Symantec App Center adalah sebagai penyaring dan penyedia, aplikasi-aplikasi mana saja yang dapat diunduh. Sehingga hal ini memungkinkan terjaminnya keamanan yang lebih lengkap bagi si pengguna pada perangkat mobile-nya. Aplikasi bisnis yang dapat didukung oleh Symantec App Center ini diantaranya, Damaka Xavy, Infraware Polaris Office, Picsel SmartOffice, GoodReader, Emtrace MoxierMail, iKonic Apps, dan Branchfire iAnnotate.

Menurut data yang diperoleh Symantec, terdapat hingga 65 persen para pekerja di berbagai perusahaan dengan posisi jabatan yang berbeda-beda, sudah mulai bisa bekerja melalui perangkat mobile-nya masing-masing, seperti dari laptop, tablet PC, dan juga smartphone.

Kehadiran aplikasi dari Symantec tersebut, tentunya dapat mendukung konsep BYOD yang sudah mulai tumbuh kembang. Selain dapat meningkatkan keamanan, para karyawan tentunya dapat bekerja lebih nyaman.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 8, 2025 - 0

Square Enix Ingin Sertakan AI Dalam Proses Development Game

Square Enix ungkapkan rencana mereka untuk lebih banyak libatkan faktor…
November 8, 2025 - 0

Square Enix Gelar PHK Massal Untuk Restrukturisasi Publishing Global

Square Enix menjadi sorotan setelah laporan adanya PHK massal global,…
November 7, 2025 - 0

Penundaan Rilis Kedua GTA 6 Kembali Jatuhkan Harga Saham Take-Two Interactive

Penundaan rilis kedua untuk GTA 6 ternyata tidak hanya membuat…
November 7, 2025 - 0

GTA 6 Ditunda Lagi, Rilisnya Mundur ke November 2026

Rockstar Games kembali menunda rilis GTA 6, yang sebelumnya direncanakan…